Sebagai anak basket (abas), tentunya memilih sepatu basket yang pas jadi salah satu jaminan kalian bisa menunjukkan performa yang baik ketika di lapangan. Tapi, kalian tahu nggak, kalau jenis tiap sepatu itu berbeda. Baik sepatu jenis indoor maupun outdoor. Nah, biar nggak salah coba perhatikan hal-hal berikut ini yang membedakan sepatu indoor dengan outdoor. (*)

Indoor

1. Karet Outsole Lebih Lentur dan Tipis

Lapagan indoor biasanya terbuat dari bahan kayu, hard plastic, atau vinyl. Permukaan lapangan indoor juga biasanya halus dan lebih soft. Konturnya juga mulus, tidak berbatu ataupun terdapat pasir halus. Karena itu, sol bagian bawah sepatu terbuat dari bahan rubber tanpa tambahan material lain. Hal itu ditujukkan agar si pemain bisa terhindar dari slip, ketika berhenti saat berlari.

2. Bantalan Bawah Sepatu Lebih Tipis

Biasanya di bagian bawah sepatu jenis indoor menggunakan bahan EVA (Ethyl Vinyl Acetate). Material merupakan bahan yang cukup ringan dan lentur. Hal ini bertujuan agar sepatu terasa lebih ringan ketika dipakai oleh pemain dan tetap bisa memberikan kenyamanan ketika digunakan. Serta membantu kalian untuk meningkatkan akselerasi gerakan kalian.

3. Outsole Berpola Herringbone

Dikutip dari mainbasket.com outsole Herringbone identik dengan motif garis zig-zag berbentuk sudut lebih sempit dari biasanya. Hal itu berguna untuk menyediakan kekesatan bagi pemain di lapangan ketika melakukan manuver dalam melakukan gerakan berbelok secara tiba-tiba. Desain tersebut juga berfungsi ketika melakukan terobosan sehingga membuat tetap pemain tetap stabil di lapangan.

4. Material Upper Sintetis yang Kuat

Pada dasarnya, suhu di lapangan indoor biasnaya cenderung lebih dingin. Karena itu, bahan kulit sintetis jadi pilihan yang cocok untuk sepatu jenis indoor. Alasan lainnya adalah karena bahan sintetis ini juga punya daya tahan yang kuat sesuai dengan suhu di lapangan dalam.

Outdoor

1. Karet Outsole Lebih Tebal dan Keras

Berbanding terbalik dengan lapangan indoor, tentunya tekstur lapangan outdoor lebih keras. Biasanya juga terdapat batu kerikil serta pasir halus. Karena itu, solid rubber dipilih buat sepatu jenis outdoor. Tentu dengan tujuan agar lebih bisa tahan dengan kondisi permukaan di lapangan.

2. Terdapat Bantalan di Bagian Bawah Sol

Untuk bantalan di bagian bawah sol, sepatu jenis outdoor ini juga berbentuk seperti gelembung dan lebih tebal. Tentu, hal tersebut bertujuan agar pemain bisa lebih nyaman jika bermain di kontur lapangan yang cenderung tidak rata. Selain itu, bantalan bentuk gelembung ini juga bisa mengurangi tekanan berlebih pada kaki.

3. Outsole Herringbone Lebih Tebalt dan Lebar

Cengkraman kaki di lapangan sangat penting. Supaya meminimalisir kalian terhindar dari cedera. Karena itu, outsole sepatu ini berbentuk herringbone. Namun, bedanya herringbone pada jenis sepatu outdoor lebih tebal dan lebar. Fungsinya adalah untuk membantu pijakan kalian pada tekstur lapangan yang cenderung keras.

4. Terdaat Ventilasi dan Upper Berbahan Mesh

Suhu antara dalam dan luar lapangan tentu berbeda. Hal itu, membuat sepatu jenis outdoor didesain dengan upper berbahan mesh dan juga ada ventilasi yang cukup untuk ruang udara. Bahan mesh sendiri membantu kalian agar keringat di kaki bisa cepat kering, supaya bagian soal dalam (insole) nggak licin. (*)

Baca Juga: Hari Ini AZA 6.9 Resmi Diluncurkan, Pembeli Sudah Bisa Ikut Pre Order

Populer

Yualita Rency Sempat Kangen Guru saat Ikuti DBL Camp 2024
Cuman Ingin Serap Banyak Ilmu, Jacob Rumbino Justru Masuk Skuad All-Star 2024
Tiga Tips Denis Voldy Ini Bisa Kamu Lakuin Biar Bisa Jadi Top Rebounder
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Tembus Top 50 Campers, Giselle Perseveranda Bangga Ada Wakil Papua di All-Star