Nama julukan pasti memiliki arti tersenidir buat sebuah tim basket. Sebutan itu biasanya diambil dari akronim nama sekolah ataupun karakteristik dari sebuah tim. Karena itu julukan juga cukup "sakral" buat disematkan pada satu tim basket. Nah, hal itu juga yang terjadi pada tim SMAN 1 Muara Enim.
Sebenarnya, julukan SMAN 1 Muara Enim ada dua. Mereka biasa dikenal dengan nama Smansa ME atau Tembesu Basketball. Hmm, yang menarik adalah nama julukan kedua mereka yaitu Tembesu.
Nama Tembesu ini diambil dari kepanjangan TEMpat BErkumpul Siswa Unggul. Selain itu, nama tersebut juga diambil dari karakteristik lingkungan di SMAN 1 Muara Enim.
Sekolah yang terletak di pusat kota Kabupaten Muara Enim itu ternyata banyak dikelilingi oleh pohon Tembesu. Pohon itu dikenal dengan daunnya yang lebat serta sangat rindang hingga membuat lingkungan sekolah menjadi sangat sejuk.
"Saya bilang ke anak-anak, sekolah kita ini punya ciri khas banyak pohon Tembesunya, jadikan itu karakteristik SMAN 1 Muara Enim," ucap pelatih SMAN 1, Rahmad Putra.
Tanaman ini merupakan salah satu spesies yang dapat tumbuh di daerah hutan rawa. Pohon tembesu ini juga banyak tumbuh di daerah Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung. Serta memiliki batang yang kokoh dan dijadikan bahan dasar produk kayu unggulan di Indonesia.
Berlandas filosofi itu juga, coach Rahmad berharap tim basketnya bisa kokoh dan kuat di setiap kompetisi. Apalagi, tim putri SMAN 1 Muara Enim bisa melenggang ke final dan tinggal selangkah lagi tim putra mereka bisa ke final, jika berhasil mengalahkan SMAN 1 Palembang di semifinal hari ini.
"Saya rasa tidak ada lagi kata untuk tidak tampil maksimal. Karena ini mimpinya kita semua buat juara DBL," ucapnya. (*)