Kiprah tim putri SMAN 3 Jakarta (Teladan) di Honda DBL DKI Jakarta Series cukup mentereng. Mereka telah mengoleksi 3 gelar major Honda DBL seri ibu kota. Belum lagi, tim asal Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) itu kerap tampil di final dengan catatan 6 kali, plus 1 final regional Jaksel.

Namun, sayangnya pada musim sebelumnya, mereka harus angkat koper di babak awal, usai kandas dari rivalnya SMAN 28 di penyisihan regional Jaksel. Torehan itu ternyata meninggalkan pekerjaan rumah (PR) banyak bagi srikandi Teladan, guna  hadapi Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series yang mulai tanggal 7 sampai 23 Oktober 2021 di Gelanggang Remaja Cempaka Putih nanti.

Di Honda DBL seri ibu kota tahun ini, putri Teladan melakukan perombakan tim. Bahkan, hingga jajaran kepelatihan mereka. Berdasar hal itu, mereka pun tetap optimis bisa bersaing di musim ini.

“Kita ikut di musim ini karena anak-anak semangat, saya percaya semangat mereka bisa membangun optimisme tim tahun ini,” ucap Nina Yunita, pelatih kepala putri Teladan. Di lain sisi, coach Nina juga akan memaksimalkan komposisi pemain yang ada.

Untuk musim ini sendiri, tiga alumni mereka Raisa Aqila Widati, Dinda Rizky Kinasih, dan Najlaa Rasyifa Rianda turut bergabung ke tim. Sementara 7 pemain lainnya merupakan pemain debutan di Honda DBL tahun ini. “Saya harapkan alumni bisa sharing pengalaman bertanding untuk adik kelasnya,” tandas coach Nina.

Pelatih berusia 44 tahun itu pun menegaskan pada anak didiknya, agar tak silau dengan nama besar basket Teladan. Ia menganggap persaingan tahun ini ketat. Para student athlete di tingkat SMP juga tersebar ke tim sekolah lain di level SMA. Untuk itu, satu kunci keberhasilan adalah dengan menguatkan antar pemain dalam tim.

“Honda DBL ini pestanya anak basket SMA, yang penting fight dulu deh, nggak usah pikir macam-macam, enjoy the game girls!” pungkasnya. (*)

Populer

Telat Panas, SMA ITP Surabaya Akhirnya Menangi laga
Ini Dia Daftar Campers Honda DBL Camp 2019 dari Seri Kalimantan Timur
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Wayahe Nribun di DBL Arena: Maskot Gatot Kaca Simbol Kekuatan Twyster
Indonesia Kalah Lawan Filipina di Laga Ketiga FIBA U-18 Asia Cup Qualifiers