Smandu Waspadai Kekompakkan Penggawa Jubilee

| Penulis : 

Kiprah tim putra SMAN 2 Jakarta di dua musim terakhir akan diuji hari ini. Tim berjuluk Smandu itu akan mendapatkan rintangan pertama kala bersua dengan SMA Jubilee di babak awal Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series nanti. Richard Junius, kapten tim Smandu juga sudah memantau pergerakan lawannya itu.

Student athlete kelas XII itu mewaspadai kekompakkan anak-anak Jubilee. Bukan hanya sudah diprospek dari tingkat SMP, Junius juga menyatakan kalau pemain Jubilee juga tergabung dalam klub. “Pemain mereka hampir semua satu klub, sama seperti aku di Gading Muda,” tuturnya.

Junius melanjutkan persiapan tim lawan ini juga jadi catatan tersendiri bagi ia dan tim. “Mereka harus diwaspadai, karena persiapannya serius, sampai uji tanding dengan beberapa tim kuat lainnya di Jakarta,” timpalnya. Pemantauan langsung Junius ini, juga jadi bahan diskusi internal tim.

Buatnya kekuatan Smandu juga tak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Ia justru meyakini, kesatuan visi bermain dalam tim jadi senjata utama buat meruntuhkan lawannya nanti.

Bahkan, dalam seminggu terakhir tim besutan Rudi Ohandi makin menggeber latihannya. Apalagi, kala mengetahui mereka bakal menjajal kekuatan Jubilee. “Kami diskusi banyak, mempelajari detail pemain mereka,” ungkap Junius.

Cowok berusia 17 tahun itu pun menekankan bahwa rekan setimnya harus bisa mengimbangi permainan cepat lawan. Sebab, buatnya pemain Jubilee bertipe small man dan diisi oleh pemain yang memiliki agility yang membahyakan. “Aku rasa tim kami harus bisa imbangi tempo permainan cepat yang bakal dilancarkan oleh mereka,” pungkasnya, (*)

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
To The Future: Lulus dari SMA, Nora Sibuea Incar Ilmu Komputer UGM
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA