Didera Cedera, SKK Malang Tetap Repotkan Castle

| Penulis : 

Lanjutan laga Honda DBL 2021 East Java Series, Minggu (31/10) mempertemukan SMAN 1 Puri Mojokerto (Castle) menghadapi SMA Kalam Kudus Malang (SKK). SMAN 1 Puri Mojokerto mendominasi di laga itu dan memenangkan pertandingan, 48-29.

Sejak tip off, kedua tim sebenarnya sama-sama menampilkan permainan cepat. Sayangnya kedua tim juga sama-sama kurang cermat. Kerap mengandalkan fast break dengan saling melesatkan long pass. Kondisi ini membuat SKK Malang banyak kehilangan bola dan peluang.

Hal itu bisa dimanfaatkan Castle. Terbukti di kuarter pertama mereka mampu mendapat 8 steal. Laga cukup ketat, tapi minim poin. Kuarter pertama ditutup oleh tiga poin dari pemain Castle, Josefano Adoniara. Skor 9-6 untuk Castle.

Kuarter kedua, kedua tim terlihat kesulitan mencuri poin. Hanya membawa delapan pemain -karena banyak yang cedera- SKK tidak bisa optimal melakukan rotasi. Empat pemain SKK memang tak bisa bermain karena kondisi fisik yang kurang prima dan cedera menimpa.

Statistik menunjukkan, sampai kuarter dua berlangsung, SKK hanya mendapat 22 persen field goals. Dari 9 kali percobaan hanya 2 yang masuk. Selebihnya, hanya mengandalkan free throw.

Castle yang dilatih coach Mukhammad Al Amin tetap bisa memimpin di kuarter kedua. Mereka memperjauh jarak 22-9.

Meskipun banyak pemainnya yang cedera, namun perjuangan SKK masih luar biasa. Terutama pemain bernomor 9, Fayhans Christian. Ia bekerja sangat keras. Dari awal, Fayhans berusaha membantu dari sisi penyerangan dan pertahanan. Kecepatannya bolak-balik lapangan kerap merepotkan SMAN 1 Puri Mojokerto. Tetapi full press court yang diterapkan Castle tak bisa dianggap remeh. Tembakan tiga angka Krisna Setiyo mempertahankan keunggulan bagi SMAN 1 Puri Mojokerto, 34 15.

Dengan postur kecil, SMAN 1 Puri Mojokerto bermain mengandalkan kecepatan. Memaksimalkan kecepatan Ricky Hafyanto, tim SMAN 1 Puri Mojokerto mudah mendapat ruang tembak dan banyak celah untuk fast break. Krisna Setiyo yang bermain apik di kuarter ketiga, semakin ganas di kuarter empat.

Di kuarter keempat, Krisna mengumpulkan 10 poin. Dihasilkan lewat 1 three point, 3 free throw, dan 2 layup. Angka itu membuat ketertinggalan poin semakin jauh. Sekaligus membawa kemenangan bagi SMAN 1 Puri Mojokerto, 48- 29,

Kemenangan besar itu membuat seisi tim SMAN 1 Puri Mojokerto bersorak. Raut lega tampak dari sang pelatih. Namun, perjalanan masih cukup panjang, Mukhammad Al Amin ingin pemainnya selalu bersiap menjelang pertandingan berikutnya.

“Cukup puas, tetapi mengingat lawan kita setelahnya akan jauh lebih kuat, para pemain harus siap dan lebih baik dalam defense” tutup sang pelatih.(rio)

 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
5 Cara Menuju Indonesia Arena: Rute TransJakarta, MRT, dan KRL