Keberuntungan belum berpihak kepada tim basket SMAN 1 Mojokerto tahun lalu. Bahkan, mereka hampir saja terdegradasi dari babak Utama Honda DBL East Java Series 2019. Namun, satu kemenangan di laga terakhirnya membuat First -sebutan SMAN 1 Mojokerto- bisa tampil di Honda DBL 2021 seri Jatim.

Kegagalan melangkah lebih jauh pada musim lalu jadi hal yang tak ingin terulang kembali bagi pelatih First, Mochamad Arif. Dirinya ingin tim First bisa mengukir sejarah di tahun ini.

Kesiapan itu dibuktikan dari persiapan yang dilakukan First menjelang laga perdananya di Honda DBL 2021 East Java Series melawan SMAN 1 Pandaan. Salah satu cara yang dilakukan First untuk bisa meraih kemenangan dalam laga hari ini Selasa (2/10/2021) adalah memperkuat defense tim.

“Saya sudah menyiapkan defense yang ketat buat meredam serangan lawan. Salah satunya adalah memperkuat defense man to man. Selain itu, saya juga memperkuat fisik dan mental para pemain menjelang laga pertama ini,” ujar pelatih yang kerap dipanggil Arif itu.

Senada dengan First, putra Smanda -julukan SMAN 1 Pandaan- juga bertekad untuk membuktikan kekuatannya di musim ini. Sebab, dimusim lalu mereka gagal menembus playoff karena kalah dari SMAN 2 Pandaan.

Namun, persiapan yang dilakukan Smanda bisa dibilang berbeda dari First. Alih-alih memperkuat pertahanan, Coach Taufan Syarifudin lebih memilih untuk mempertajam offense pasukan Smanda.

“Menjelang pertandingan pertama, saya ajak tim Smanda untuk meningkatkan porsi latihan. Terlebih dari dua minggu sebelum hari H, kami sudah berlatih sebanyak 5-6 kali dalam seminggu. Selama persiapan kemarin, saya ajak tim untuk breakdown soal offense dan akurasi,” ungkapnya.

Meski target juara telah dicanangkan, tapi Coach Taufan sendiri tak ingin sesumbar. Ia ingin timnya bisa fokus dan memberikan yang terbaik setiap pertandingan. Apalagi ia sudah menyiapkan sejumlah plan demi mengantisipasi permainan First.

“Kami punya banyak plan buat game melawan First. Yang terpenting adalah agar anak-anak jangan mau kalah dengan tim lawan. Mulai kalah rebound, hustle, mental apalagi kalah poin. Sebab kami ingin jadi nomor satu di Honda DBL 2021,” tutup coach Taufan.(alr)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba
Tembus Top 50 Campers, Giselle Perseveranda Bangga Ada Wakil Papua di All-Star
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024