SMKS Unggul Sakti Jambi dibuat jatuh bangun ketika menghadapi tim kuda hitam, SMAN 2 Sungai Penuh (Smandu). Beruntung skuad asuhan coach Cahyandri ini bisa bangkit dan menang dengan skor tipis 36-34.
Begitu tip-off dimulai Smandu dan Unggul Sakti sama-sama tampil ngotot. Aksi saling serang dari kedua tim itu membuat pertandingan berjalan seru. Namun, momentum di paruh pertama yang dipegang Smandu, membuat Unggul Sakti kesulitan untuk berkembang.
Pada kuarter dua, baik Smandu dan Unggul Sakti tak ingin mengalah. Bahkan keduanya saling kejar mengejar perolehan poin. Tapi, Smandu sedikit unggul memanfaatkan kesalahan yang dilakukan lini bertahan Unggul Sakti. Keberhasilan Satya Januardo mencetak dua poin di lima detik akhir kuarter dua membuat Smandu menutup paruh pertama dengan keunggulan 19-13.
Memasuki jeda half time, pelatih Unggul Sakti, Cahyandri, coba menguatkan mental para pemainnya. Suntikan semangat darinya membuat Unggul Sakti seakan tertampar. Kuarter tiga ini menjadi bukti ganasnya serangan Unggul Sakti. Ketika kuarter tiga tersisa satu menit, Unggul Sakti balik unggul lewat jump shot dari Felix Vichowen.
Kuarter terakhir game ini lebih menarik lagi. Permainan Unggul Sakti yang terus menekan membuahkan hasil. Unggul Sakti baru bisa menjauhi perolehan poin Smandu di menit kedelapan. Tepatnya, saat Reno Agustian berhasil melepaskan tembakan dua poin terarah. Tambahan poin itu seakan membakar semangat pasukan Unggul Sakti.
Semenit berselang, Smandu kain bersemangat untuk mengejar ketertinggalannya. Poin demi poin berhasil mereka kumpulkan disisa waktu pertandingan. Bench player kedua tim dibuat resah saat free throw di 24 detik terakhir dari Satya Januardo mampu membuat margin ketertinggalan Smandu hanya menjadi satu bola saja.
Smandu sebenarnya bisa memaksakan pertandingan menuju babak overtime.Namun, serangan terakhir Smandu di sembilan detik akhir itu hanya berbuah turnovers. Adalah Fernando Wijaya yang berhasil menghentikan serangan Smandu tersebut. Unggul Sakti pun melangkah ke semifinal. (alr)