Setelah mendapatkan kemenangan di laga pertamanya, SMAN 1 Banjarbaru akan menghadapi ujian selanjutnya, yakni SMAN 1 Banjarmasin. Duel sengit ini akan berlangsung di GOR Hasanuddin, hari ini (13/2). Pemenang laga ini akan lolos ke fantastic four Honda DBL 2021 South Kalimantan Series.

Smansa Banjarbaru, begitu tim ini disebut, mendapatkan kemenangan di pertandingan awal. Mereka menghajar SMKN 3 Banjarmasin. Bahkan, mereka punya catatan statistik yang mentereng di laga pertama. Itu yang jadi modal Smansa untuk menghadapi rivalnya kali ini.

Sebagai informasi, Smansa Banjarbaru punya serangan yang mematikan di laga perdananya. Dari 41 peluang yang didapat, tim besutan Coach Tonni ini bisa memanfaatkan 28 di antaranya. Tak heran jika persentase field goals Smansa Banjarbaru menyentuh angka 68,3 persen. Itu jadi modal berharga Smansa Banjarbaru untuk menghadapi sang juara bertahan musim lalu.

Sedangkan tim Smansa Banjarmasin, akan melakoni ujian pertamanya hari ini. Smansa Banjarmasin yang berhasil jadi champion di musim 2019, tentu tak akan setengah-setengah meladeni tim lawan.

Demi membuat timnya agar tetap kuat, Coach Hujaifie punya metode khusus yang harus dilakukan. Metode tersebut adalah sesi interview atau ngobrol secara personal dengan pemain baru yang akan berlatih bersamanya. Para pemain akan ditanya banyak hal, tentang apa yang diinginkan dan apa yang membuat mereka cocok bermain basket. Setelahnya, Coach Hujaifie akan memberikan drill khusus sesuai dengan posisi yang cocok dengan karakter atau passion anak didiknya itu.

Bukan tanpa alasan, metode ini dirasa efektif untuk mengasah kemampuan dan pengalaman mereka di posisi-posisi tertentu. Sehingga setiap anggota skuad Smansa Banjarmasin tidak akan bingung ketika sedang berlaga.

"Kalau shooter, maka drill shootingnya akan lebih banyak. Center juga begitu, saya beri mereka banyak kesempatan untuk melakukan under ring rebound. Sehingga mereka tangguh saat berada di bawah ring," terangnya. Dengan sistem itu, Coach Hujaifie tetap menargetkan untuk bisa jadi juara lagi di musim ini.(*)

Populer

Biak Mendobrak (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
11 Varian Rasa Kopi Good Day Yang Wajib Kamu Coba