Tantangan Double Behind Back jadi salah satu tantangan sulit di DBL Play Skills Competition tahun ini. Sebab, selain membutuhkan dua buah bola, tantangan ini juga menguras konsentrasi dari para challengers. Tantangan ini mewajibkan seluruh peserta bisa menggunakan bola tenis dan bola basket secara bersamaan dengan masing-masing gerakan yang berbeda.
Challengers harus melempar bola tenis ke atas sambil melantunkan bola basket dengan dribble double behind the back tepat sebelum menangkap bola tenis kembali. Poin akan dihitung ketika challengers berhasil menangkap bola tenis kembali dan melantunkan bola basket dengan kontrol yang sempurna.
Challengers diberikan target mengulang gerakan sebanyak 20 kali untuk putra dan 18 kali untuk putri, dengan waktu 60 detik. Setiap berhasil melakukan gerakan sempurna, maka akan bernilai 1 poin. Untuk menaklukan challenge yang sulit ini, coba lakukan hal berikut!
Siapkan Kuda-kuda
Sebelum memulai tantangan, pastikan posisi tubuh kalian dalam keadaan stay low dengan kedua kaki dibuka lebar melebihi bahu. Jaga posisi kalian jangan sampai berubah supaya dapat mengontrol bola dengan baik.
Buat Tempo Gerakan
Tantangan Double Behind Back mengombinasikan dua gerakan, yaitu double behind the back dan menangkap bola tenis. Untuk itu, kalian harus membuat tempo yang sesuai untuk mengerjakan dua gerakan ini sekaligus. Kalian bisa melakukan double behind the back terlebih dahulu secara berulang kali. Kemudian lempar bola tenis ke atas ketika sudah mulai terbiasa. Dari situ, kalian akan membentuk tempo yang sesuai dengan gerak tubuh kalian.
Tetap Fokus
Ketika dua hal di atas berhasil dilakukan, kalian harus bisa menjaga konsistensi gerakan. Maka, push diri kalian untuk tetap fokus dan konsentrasi saat melakukan tantangan. Jangan memikirkan hal-hal yang membuat fokus kalian terpecah dan gagal melakukan challenge. Kuncinya, buat diri kalian nyaman dan terbiasa saat melakukan challenge ini. (*)