Ajang Honda DBL Seri DKI Jakarta ini memang telah ditunggu-tunggu oleh student athlete se-Ibu Kota. Sebab, selain sebagai tempat untuk mengukir prestasi. Honda DBL juga sebagai tempat pembuktian diri bagi tim basket sekolah. Salah satunya tim putri SMAN 78 Jakarta.

Honda DBL 2022 DKI Jakarta Series sendiri akan segera dimulai. Dari empat region, wilayah barat atau West Region akan menjadi wilayah pembuka kompetisi. Tepatnya pada 29 Agustus 2022 mendatang.

Terkenal sebagai salah satu sekolah favorit di Jakarta Barat, tim basket putri Jupan (julukan SMAN 78 Jakarta) ingin menunjukkan kualitas mereka di bidang basket. Reva Gandari, kapten tim putri Jupan menegaskan ia dan tim punya misi besar untuk berpartisipasi di Honda DBL 2022 DKI Jakarta Series. Alasannya, mereka ingin meningkatkan kemampuan dalam bermain basket.

"Tim basket kami belum pernah mengikuti Honda DBL sebelumnya. Kami rasa kami butuh sekali dibentuk, secara mental maupun fisik. Sparring-sparring kecil yang dilakukan sejak angkatan sebelumnya tidak membuat perubahan besar bagi basket Jupan," ujar Reva.

Dari alasan tersebut, Reva merasa perkembangan tim basket Jupan seperti jalan di tempat. Untuk itu, mereka mencoba keluar dari zona nyaman dengan mengikuti liga basket pelajar terbesar se-Indonesia ini.

Keikutsertaan perdana mereka dalam Honda DBL Seri Ibu Kota ini dapat membawa warna baru bagi tim basket sekolahnya. Sekaligus sebagai upaya mereka dalam mengembangkan diri.

"Jelas, kami ingin berkembang lebih jauh. Kami akan berusaha sekuat tenaga, menang atau kalah itu bukan target kami. Karena tujuan kami adalah perkembangan dalam bentuk fisik dan mental," ungkap Reva.

Bermain dengan status debutan, Reva pribadi menuturkan ia dan tim telah siap untuk menghadapi lawan mereka nanti. Pola permainan pun telah mereka sempurnakan dengan latihan rutin. Sedangkan komunikasi dalam tim terus mereka poles dalam setiap sesi latihan. Tak tanggung-tanggung, demi tampil impresif di penampilan perdana mereka, srikandi Jupan sendiri melakukan latihan hampir setiap hari dalam seminggu.

"Menang memang bukan tujuan utama kami. Melahirkan nama baik untuk tim basket putri yang sudah lama terkubur, mungkin itu tujuan utama kami. Selain teknis dan fisik, kami juga harus siap secara mental," pungkas Reva. (*)

Populer

Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Perasaan Campur-aduk Zihad Visabililah Terpilih DBL All-Star 2024