Tentacles, sebutan suporter SMAN 10 Surabaya, begitu total membakar semangat Bigten, sebutan tim basket SMAN 10 Surabaya. Suara Tentacles seolah tak pernah padam untuk mendukung srikandi Bigten berlaga di DBL Arena, Minggu 28 Agustus 2022. Tabuhan perkusi dan sorak sorai mereka iringi setiap drible punggawa di lapangan.
Total, royal, dan loyal sebuah simbol yang benar-benar pas untuk Tentacles. Hadir hampir memenuhi DBL Arena mereka ingin mempersembahkan yang terbaik untuk para srikandi. Berisik sepanjang kuarter jelas menjadi tugas wajib yang mereka emban.
Baca juga: Tetrasma dan Sijimania Bikin Malam Minggu di DBL Arena Terasa Seru
Beyond the ordinary yelling and singing. Sebuah tulisan yang terpampang pada tempat kedua capo berdiri benar-benar menggambarkan anak Tentacles. Memasuki kuarter ketiga, beberapa dari mereka bersiap untuk menaikkan koreo yang siap meneror lawannya.
Tiga gladiator dihadirkan Tentacles untuk menambah amunisi membakar semangat para punggawa. “Maksud dari koreo ini adalah kami siap perang dalam arti perang kreativitas,” ujar Dika,. koordinator Tentacles yang juga sebagai capo.
Mengenai perjalanan dirinya dan teman-temannya menggarap sang gladiator ternyata banyak cerita suka dan duka. “Suka dukanya banyak. Mulai dari catnya kurang sampai spanduk yang belum kering ketika mau dilipat,” imbuhnya.
Baca juga: Tetrasma dan Sijimania Bikin Malam Minggu di DBL Arena Terasa Seru
“Kalau soal koreo match berikutnya itu rahasia dapur ya Mas,” ucap Dika, ketika ditanya mengenai persiapan tampil di laga berikutnya. Menarik untuk ditunggu siapa lagi yang Tentacles hadirkan ke DBL Arena untuk menambah amunisi semangat tim basket sekolahnya.
Mengenai hasil akhir hari ini yang kurang baik diperoleh oleh srikandi Bigten. Dika mewakili teman-teman Tentacles tetap angkat topi dan mengapresiasi setinggi-tingginya karena sudah berjuang sekuat tenaga. “Sabar, gapapa. Nice try lah.” Tutupnya.
