Sektor putri SMAN 1 Blululawang menghadapi SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung dalam laga pembuka hari kesembilan fase grup Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region, Rabu 7 September 2022. Mentalitas kuat Smariduta (sebutan SMAN 1 Kedungwaru) kembali ditunjukan dalam duel kedua mereka. Tim besutan Hadida tersebut mampu menggilas Smaneb (sebutan SMAN 1 Blululawang)
Keagresifan tim asal Tulungagung tersebut langsung terlihat di menit awal kuarter pertama. Mereka sama sekali tidak memberikan ruang bagi Smaneb untuk mengukir poin di laga ini. Keganasan Smariduta lantas membawa mereka meraih kemenangan kedua mereka di fase grup dengan perolehan akhir 30-4.
Kapten Smariduta, Sanjung Arum Oktananda memberikan perannya dalam kemenangan tim. Bermain selama 17 menit, Oktananda mengukir 13 poin di ring lawan. Catatan lainnya turut dibuat oleh Marcella Aulia Putri dengan membuat 7 rebound selama 24 menit bermain. Torehan kedua pemain ini sekaligus membawa Smariduta mengantongi satu tempat di fase playoffs.
Hadida menilai permainan tim arahannya di pertandingan ini masih perlu banyak perbaikan. Salah satunya, tutur Hadida, finishing Oktananda dan tim masih jauh dari harapannya. Bahkan, Hadida mengaku finishing para penggawanya tidak lebih baik dari pertandingan perdana melawan SMAN 1 Pasuruan.
Baca Juga: Srikandi Dempo Moncer, Kedekatan Antar Pemain Jadi Kunci
"Finishing hari ini jelek, bahkan lebih jelek dibanding game sebelumnya," akui Hadida selepas pertandingan.
Sang pelatih turut menaruh perhatiannya pada lini pertahanan tim. Meski selalu menang besar di dua pertandingan Smariduta, Hadida menilai lini pertahanan timnya masih belum solid. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan komunikasi yang belum terbangun dengan baik. Hal ini menyebabkan kerapnya pengambilan keputusan yang keliru
"Defence mereka sampe sekarang masih kurang, anak-anak masih suka kecolongan," kata Hadida. (MRS)
