Pertandingan mendebarkan terjadi ketika SMAN 8 Malang (Smarihasta) melawan SMAN 3 Blitar (Smaga), Jumat 16 September 2022. Kedua tim saling menunjukan taring mereka di laga ini demi satu tempat terakhir di semifinal. Smaga mendominasi jalannya pertandingan bahkan hingga kuarter keempat. Perolehan sementara 23-21 hingga paruh ketiga, Smarihasta berambisi penuh ingin menapakan kaki di fantastic four.
Smaga terus-menerus menggempur tim besutan Juni Adi Cahyanto tersebut hingga berbuah poin. Mereka nyaris saja keluar sebagai pemenang karena berhasil memimpin dengan skor 32-30 di sepuluh detik terakhir, sayangnya mimpi buruk pun menimpa mereka.
Penggawa Smarihasta, Violita Azzahra Lasut menembakan bola yang berbuah tiga poin untuk Smarihasta. Sontak, Violita dan tim pun membalikan keadaan di delapan detik sebelum pertandingan usai. Smarihasta puns secara dramatis melangkah ke fantastic four dengan skor akhir 33-32.
Violita memang tampil sebagai tulang punggung tim di laga ini. Ia mencatatkan 17 poin ke ring Smaga selama 32 menit bermain. Ia pun mengaku akan menerima apa pun hasil yang diperoleh Smarihasta di laga ini. Dirinya pun berujar tidak menyangka tembakannya berbuah tiga poin dan menyelamatkan timnya dari kekalahan.
"Waktu time out terakhir itu aku berdoa apa pun hasilnya aku harus siap. Pas shooting itu deg-degan banget bakal masuk apa engga," ujar Violita seusai pertandingan.
Violita turut mengungkapkan bahwa para penggawa Smarihasta merasa gugup di sepanjang pertandingan. Hal ini mengakibatkan mereka kerap melakukan turnover sebanyak 19 kali. Juni berpesan, lanjut Violita, untuk terus berani menghadapi lawan dan jangan terlalu cepat menyerah mengingat waktu pertandingan masih panjang.
"Kami nervous bahkan sebelum bertanding, tapi coach bilang kalau kami harus terus berani dan gaboleh gampang nyerah karena waktu bertanding masih banyak," lanjut penggawa bernomor punggung 30 tersebut.
Smarihasta akan bertemu SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung (Smariduta) di semifinal. Violita tahu persis lawan yang akan dihadapi timnya jauh lebih kuat. Hasil yang sudah dipetik Smarihasta hari ini menjadi bekal positif bagi Violita dan rekan-rekannya dalam menghadapi Smariduta. Mentalitas tim yang kian terbentuk setelah mendepak Smaga jadi modal besar bagi Smarihasta.
"Tekanan-tekanan yang kami dapat hari ini membuat kami jadi terbiasa. Laga semifinal nanti akan lebih 'panas' jadi kami sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu," tutup Violita. (MRS)
Statistik SMAN 8 Malang versus SMAN 3 Blitar bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android dapat scroll dengan dobel tap)
