Laga penutup Big Eight malam ini, Sabtu 17 September 2022 menghadirkan SMAN 2 Surabaya dan SMA Petra 1 Surabaya. Keduanya sukses menyapu kemenangan di bagan kanan di babak playoffs hingga Sweet Sixteen kemarin.
Ketangguhan Smada memang tak dipungkiri lagi. Dua kali berturut-turut berhasil menebus final. Dua kali berturut-turut berhasil menyulitkan tim juara bertahan, SMA St Louis 1.
Di babak Sweet Sixteen lalu mereka sukses melibas Smasa -sebutan SMAN 1 Surabaya- dengan skor 63-15.
Keberhasilan Smada tentu tak terlepas dari prediksi dan analisa Dhimas Aniz. Ia sendiri telah melakukan scouting seluruh sejak drawing playoffs, terutama di bagan sebelah kanan. Ini berarti kekuatan SMA Petra 1 Surabaya pun sudah dalam pantauan radar Dhimas Aniz.
“Selain memantapkan dari evaluasi gim-gim lalu, saya juga sudah scouting seluruh bagan drawing kemarin. Terutama pada bagan sebelah kanan. Sudah lihat juga per gim masing-masing dari mereka. Dari sana saya sudah evaluasi, semoga bisa dilancarkan sampai final,” jelasnya.
Dhimas berharap strategi yang digencarkan bisa berjalan dengan baik. Musim ini mereka akan tampil ngotot hingga sebisa mungkin mengambil alih gelar juara.
Sementara dari kubu SMA Petra 1 Surabaya laga kali ini menjadi gim revans mereka. Pasalnya di turnamen lain keduanya pernah berjumpa di babak final. Hal ini yang membuat Steven Gerald kapten Petra 1 semakin menggebu dalam gimnya nanti.
Steven Gerald dan rekan-rekan tim sudah sangat siap menghadapi Smada. Mereka sudah berlatih hampir setiap hari. Juga banyak waktu yang dikorbankan untuk gim kali ini.
“Jadi kami berharap agar waktu yang digunakan untuk latihan menjadi berguna untuk melawan Smada. Hari ini kami akan siap mengerahkan semua yang kami punya sampai mati-matian,” tutupnya.
Nah akankah Petra 1 sukses membawa misi revans kali ini? Kita lihat saja nanti. Pertandingan seru nanti bisa disaksikan langsung ke DBL Arena maupun streaming di DBL Play. Jangan sampai ketinggalan ya!
Baca Juga: Jadwal DBL Surabaya: Siapakah Empat Tim yang Susul ke Fantastic Four?