ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pertandingan kedua hari ketiga gelaran Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region baru saja berlangsung. Pertandingan kali ini dilakoni oleh SMAN 27 Jakarta yang berhadapan dengan SMAN 68 Jakarta. Dari kedua tim yang sama-sama bermain bagus, SMAN 68 berhasil keluar sebagai pemenang dengan torehan 36-16 poin atas Mars (sebutan untuk SMAN 27).

Permainan apik dilancarkan oleh anak-anak Sixty Eight atau Sight (sebutan SMAN 68 Jakarta), dimotori oleh sang kapten Muhammad Daffa Al Ghifari yang juga menorehkan poin dominan pada game kali ini. Ia berhasil menyarangkan 11 poin ke ring lawan. Selain sadam, ada juga Rahadian Mahesawara Rasyid yang mencetakkan 9 poin untuk kemenangan Sight.  

Hingga menjelang penguhujung pertandingan, Sight makin mengukuhkan keunggulannya atas Mars. Torehan poin yang mereka ciptakan semakin banyak dan membuat Sight makin pasti untuk menjadi pemenang. Mereka tampil solid dengan banyak memanfaatkan kesalahan-kesalahan pemain lawan dalam menyerang. Kerap kali peluang Sight diciptakan melalui fast break.

Coach Nuriza Rahmad, pelatih kepala dari Sight memberikan komentar terkait penampilan anak-anaknya di pertandingan kali ini. Meskipun hari ini tim asuhannya berhasil menang, tetapi menurutnya penampilan dari anak-anak Sight masih dibawah performa mereka. Ia mengatakan, masih terdapat beberapa kendala yang mereka alami. beberapa di antaranya ialah konsentrasi yang harus terbagi dengan hal-hal lain. 

"Sebenarnya permainan kita masih di bawah performa, pertama persiapan kita memang kurang, kemudian anak-anak sedang menuju ujian tengah semester di sekolah, ada juga Kejurprov, kemudian antar klub, sehingga banyak yang fokusnya terbagi-bagi," ujar coach Riza.

Kemudian dalam mempersiapkan pertandingan berikutnya, coach Riza lebih memberikan kebebasan kepada anak asuhnya untuk melakukan latihan sendiri. Ia tidak ingin membebani anak-anak yang ingin ujian, sehingga ia hanya menitipkan untuk menjaga kondisi, terutama fisik. 

"Untuk persiapan sih paling saya titipkan kepada anak-anak untuk menjaga fisik dan kondisi kesehatan aja. Karena saya nggak mau mereka terbebani, apalagi sedang pekan tengah semester sedikit lagi. Saya yakin kalau anak-anak fisiknya fit, kita bisa melakukan yang terbaik," tambahnya.

Saat ditanyakan mengenai target berikutnya, coach Riza memasang target realistis. "Untuk kedepannya, kita menargetkan semifinal. Karena calon lawan kita juga berat-berat. Jadi agak realistis aja. Yang penting anak-anak bisa main baik, bisa punya pengalaman dan pembelajaran untuk kedepannya," pungkas coach Riza. (san)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY