SMA Kolese Kanisius Jakarta sukses melenggang ke final Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region. Mereka akan menantang SMA Jubilee Jakarta di final yang akan diselenggarakan pada Jum'at (23/9). Gelanggang Olahraga (GOR) Cempaka Putih dipastikan akan ramai dipenuhi oleh dua suporter dari masing-masing tim.
Timothy Febriano, Kapten Kanisius mengaku timnya merasa berdebar-debar menghadapi Jubilee. Kendati demikian, sang kapten mengaku Kanisius sudah siap melakoni partai pamungkas besok.
"Untuk besok deg-degan pasti ada tapi kami sudah sangat siap buat melawan Jubilee besok," tegas Timothy.
Terkait persiapan melawan Jubilee, tim asal Menteng ini menekankan kepada kerjasama serta rasa saling percaya antar pemain. Timothy dan tim menaruh kepercayaan besar kepada Rizky Djauhariansyah selaku Pelatih Kanisus terkait penerapan strategi bermain.
Sang kapten mengaku timnya selalu mengalami peningkatan kerjasama serta kepercayaan di setiap pertandingan seri Utara - Pusat. "Persiapan untuk final, kami fokus pada teamwork, chemistry, dan kepercayaan antar pemain, sisanya kami percaya seutuhnya kepada pelatih," ucap Timothy.
"Coach bilang kalau chemistry dan teamwork merupakan hal penting yang perlu kami miliki, dan untungnya hal tersebut selalu mengalami peningkatan sejak pertandingan pertama karena kita juga harus lawan diri kita sendiri," timpalnya
Timothy mengaku penyebab besar yang membuat Kanisus merasa berdebar-debar menghadapi Jubilee nanti lantaran salah satu penggawa mereka, Wilbert Kawira yang mengalami cedera. Pemain bernomor punggung empat tersebut memang memiliki pengaruh besar di Kanisius lantaran ia merupakan salah satu pemain senior di tim. Absennya Wilbert membuat tim besutan Rizky harus merombak pola permainan mereka.
"Absennya Wilbert itu menurut saya punya dampak cukup besar karena dia salah satu pemain senior kami di tim. Cederanya dia menyebabkan kami juga harus rombak lagi pola permianan. Tapi kami sudah sangat siap untuk laga lawan Jubilee," tegas Timothy dengan yakin. (MRS)
