MAKASSAR - dalam mengasah bakat atlet muda nampaknya patut diacungi jempol. Berkat tangan dinginnya, SMAN 11 Makassar kini berpeluang untuk kawin gelar pada Honda DBL South Sulawesi Series 2019. Capaian itu didapat setelah SMAN 11 berhasil mengalahkan SMAN 2 Makassar dengan skor tipis 68-71.
Baik Smada maupun Eleven dalam laga ini sama-sama punya berambisi melaju ke babak final. Keduanya saling memberi pressure sejak dimulainya pertandingan. Lagi-lagi Eleven berhasil menunjukan kebiasaannya dalam mencetak poin di menit awal. Eleven berhasil unggul tipis dengan skor 8-12 di kuarter satu.
Kuarter dua jual beli serangan kembali terjadi. Smada yang dalam kondisi tertinggal, habis-habisan dalam mengejar poin Eleven. Namun kuarter dua berakhir, margin masih tetap 4 poin untuk keunggulan Eleven.
Usaha Smada dalam mengejar ketertinggalan membuahkan hasil di kuarter tiga. Smada berhasil memperkecil margin ketertinggalan hanya menjadi satu poin.
Memasuki sepuluh menit akhir, Smada sebenarnya punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya di satu detik sebelum buzzer berbunyi, Smada mendapat hadian free throw. Sayang, Fahresi Muhammad yang menjadi algojo gagal menambah poin timnya.
Pelatih Eleven, Kurniawan Hazairin tak mau menyiakan kesempatan tampil di final. Terlebih musim lalu mereka kalah di babak awal. “Ini kesempatan kami, tahun lalu harus tersingkir bahkan sebelum menyentuh big eight. Satu tahun kami lewati dengan terus berlatih, semoga di tahun ini kami bisa juara,” tutupnya.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
