ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Final party Honda DBL with KFC 2022 East Java Championship tinggal menghitung hari. Empat tim yang berlaga final nanti dipastikan sudah merumuskan strateginya. Dari kubu tim putri hadir SMAN 1 Blitar dan SMA Gloria 1 Surabaya. 

Mereka akan siap memperebutkan kampiun seri Jawa Timur pukul 14.00 WIB esok. Berhadapan dengan tim yang sukses meredam Sinlui di Fantastic Four kemarin bukanlah hal yang mudah. 

Pasalnya di sana ada Sindy Amelia guard Smasa Blitar - sebutan SMAN 1 Blitar yang gesit nan cekatan. Di laga pertamanya championship series melawan SMAN 1 Jember ia sukses mencetak 29 poin, 9 rebound, dan 3 asis. 

Hal ini yang membawa tim Smasa Blitar berduel dengan Sinlui - sebutan SMA St. Louis 1 Surabaya. Di laga panasnya dengan Lynn Louise dan kawan-kawan guard mungil itu berhasil mencatatkan 16 poin dan 6 rebound. Menyusul Clarissa Aureliya kapten Smasa yang juga menyumbangkan 24 poin, 10 rebound, dan 1 asis. 

Melihat lawan yang tak biasa ini membuat alumni SMA Gloria 1 Surabaya turut andil berkomentar. Mellisa Erika dan Erlita Christiana berharap adik kelasnya memperkuat defense kembali. Mellisa bahkan menilai Smasa Blitar sangat gesit. 

“Yang perlu diwaspadai dari Smasa Blitar itu pemain yang cepat dan gesit-gesit. Makanya mereka (Gloria 1) harus punya defense yang solid dan offense secara tim,” jelasnya. 

Alumni SMA Gloria 1 yang juga All-Star 2022 itu juga menghimbau kepada adik kelasnya untuk mengurangi foul yang dilakukan. Serta membuat defense yang ketat tanpa foul yang banyak. 

Tak lupa dirinya berpesan untuk adik kelasnya yang tinggal selangkah lagi mencapai target three peat. 

Best of luck, stay focus, keep the fire burning and get the work done, finish strong,” tambahnya. 

Erlita Christiana

Begitu pula dengan Erlita Christiana. Sama-sama sempat menjadi garda terdepan Gloria 1, dirinya tak lupa memberikan suntikan semangat kepada adik kelasnya. 

“Mental juara (tetap disiplin defense, komunikasi, team work, harus bisa ngalahin ego masing-masing),” jelasnya. 

Sementara itu keduanya tak dapat menonton pertandingan final adik kelasnya secara langsung. Mellisa menuturkan masih ada kegiatan bertabrakan dengan pertandingan final SMA Gloria 1 Surabaya dan SMAN 1 Blitar. Sementara Erlita harus bertepatan dengan dirinya terjun di Liga Mahasiswa. (*) 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY