Setelah menyambangi SMAN 90 Jakarta, Roadshow Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region kemudian bertolak ke SMAN 74 Jakarta. Roadshow kedua yang diadakan pada Kamis (29/9) ini disambut ramai oleh para peserta didik SMAN 74. Mereka langsung saja berduyun-duyun turun ke lapangan sekolah untuk melihat tim basket putra mereka diperkenalkan.
Sorak-sorai siswa-siswi itu tak ada hentinya ketika satu per satu para penggawa putra SMAN 74 diperkenalkan di hadapan mereka. Riuh ini seolah sebagai pesan nyaring penuh harap kepada tim besutan Agus Saputra tersebut untuk menggebrak seri Jaksel. Selain itu, antusiasme mereka menandakan lunasnya penantian selama dua tahun suporter absen nribun lantaran pandemi Covid-19.
Gema para pelajar ini ternyata tidak surut setelah tim basket mereka diperkenalkan, melainkan kian bergemuruh di rangkaian acara selanjutnya. Sebab, mereka disuguhkan oleh tarian dari dance team dari SMAN 74 yang akan tampil di ajang UBS Gold Dance Competition.
Mereka seolah terkejut dengan hadirnya dance team yang diberi nama Sayfora (Seventy Four Area) itu. Dancer Sayfora, Namira Sovia memberi tanggapan atas reaksi siswa-siswi SMAN 74 tersebut. Terkejutnya mereka, kata Namira, disebabkan karena tidak adanya ekskul yang menaungi dance di sekolahnya. Hal ini membuat gadis yang duduk di bangku kelas 12 tersebut merasa gugup ketika tampil.
"Jujur aja waktu tadi tampil sempet nervous, apalagi temen-temen di lapangan itu kaget sama terbentuknya dance team kami karena ga banyak yang tau proses pembentukannya. DI sekolah juga gaada ekskul yang mewadahi dance," ucap Namira.
Namira harus mencari dancer-dancer yang ingin tergabung dengan Sayfora dalam UBS Gold Dance Competition selama satu minggu. Mereka bahkan harus menyewa satu studio serta pelatih yang memberikan arahan atas tarian mereka. Proses panjang serta totalitas ini dilakukan oleh Namira dan rekan-rekannya atas dasar rasa kebahagiaan mereka karena dapat mewakili SMAN 74.
"Ada proses panjang di sebulan pertama karena harus cari member dulu. Baru buat konsep dan latihan pertama. Kami langsung gas latihan tiga kali seminggu selama tiga jam di studio dance di luar sekolah," sambung Namira.
UBD Gold Dance Competition musim ini merupakan kali pertama sekaliguis yang terakhir bagi Namira. Berangkat dari hal tersebut, dirinya memiliki keingingan untuk membanggakan nama sekolah dengan menyabet predikat Top 3 UBS Gold Dance Competition.
"Aku berharap bisa banggain sekolah di penampilan pertama dan terakhirku, target sih mau masuk top 3," harap Namira. (MRS)
