BANDUNG - Laga perebutan tiket babak big four Honda West Java Championship Series 2019 antara SMA Trimulia Bandung melawan SMAN 1 Sindang Indramayu (Smansasi) berlangsung menegangkan. Dibbalik tensi panas itu, terselip dukungan dari Burhan Army, julukan suporter SMAN 1 Sindang.
Bukan kali ini saja suporter Smansasi memberikan dukungan luar biasa untuk sekolahnya. Mereka bisa dibilang salah satu suporter paling militan di Honda DBL West Java Series 2019 ini. Sebelumnya mereka juga selalu datang ke Cirebon ketika timnya masih berlaga di Honda DBL seri Cirebon. Kali ini mereka datang dari Indramayu ke Bandung urunan sewa bus.
Nah, dalam babak quarter final ini, dukungan yang diberikan Burhan Army benar-benar total. Datang dengan membawa maskot burung hantu. Mereka rela menempuh jarak lebih kurang 80 km dari sekolah mereka demi mendukung tim basket SMAN 1 Sindang berlaga, keren!
Maskot burung hantu itu turut meramaikan tribun. Tak jarang ia juga nampak berinteraksi dengan pengunjung lain untuk mencairkan suasana pertandingan yang tegang itu.
Sementara itu, para suporter berjuluk Burhan Army tak kenal lelah dalam memberikan dukungan. Mereka juga dengan lantang meneriakkan chant dan melakukan koreo yang keren. Tak hanya itu, beberapa kali guru SMAN 1 Sindang terlihat bernyanyi bersama Burhan Army.
Namun dukungan Burhan Army kali ini masih belum membuahkan hasil maksimal. Meski tim basket putra Smansasi sempat megimbangi permainan Trimulia hingga kuarter dua. Namun mereka harus pulang dengan kepala tertunduk.
"Terima kasih teman-teman Smansasi yang sudah berjuang dengan maksimal. Kekalahan hari ini bukanlah akhir. Yang penting harus tetap berjuang lagi di musim depan agar bisa mencapai fase yang lebih tinggi. Terima kasih banyak Smansasi!" ujar Hudi salah satu koordinator Burhan Army.
Dengan hasil ini, Smansasi harus merelakan tiket big four jadi milik Trimulia. Terima kasih banyak Burhan Army telah meramaikan GOR Pajajaran BAndung.