Laga terakhir hari pertama, Senin 7 November 2022 yang mempertemukan SMA Kusuma Cakranegara melawan SMAN 3 Mataram. Skuad Smakerz tampil ngebut sejak tepis mula, mereka bahkan berhasil mendominasi permainan selama empat kuarter.

Lini pertahanan Smakerz begitu solid, buktinya Smanti (sebutan SMAN 3 Mataram) hanya berhasil memasukkan poin tidak lebih dari lima poin. Menjadi bukti bahwa anak asuh I Gede Apriana tampil begitu kompak tak hanya saat menyerang saja. Seluruh pemain inti Smakerz pun ikut andil menyumbang poin.

Penampilan apik ditunjukkan oleh kapten mereka, Farrellino Leo. Bermain selama 25 menit Farrelino Leo sukses mengantongi 16 poin. Persentase menembaknya juga sangat bagus, dirinya berhasil memasukkan tujuh bola dari sepuluh percobaan.

Baca juga: Menang Atas Smanti, Smakerz Siap Tantang Satya

Penampilannya yang begitu apik ternyata buah dari kerja keras latihannya selama ini, “Setiap hari aku menambah latihan sendiri di rumah, entah itu latihan fisik atau drill-drill kecil,” ungkapnya.

Selain itu Farrelino Leo juga menganggap semua lawan itu sama. Kejadian inilah yang membuat dirinya sukses menjadi mesin skor dalam skuad Smakerz. “Pada setiap gim aku berusaha untuk menganggap setiap lawan itu sama, engga boleh meremehkan lah intinya,” imbunya.

Baca juga: Hasil DBL Mataram: Laga Sengit Tersaji, Juara Bertahan Pulang Lebih Awal

Pemain yang memiliki ritual mendengarkan lagu Wiggle wop milik Party Favor ini ternyata mempunyai harapan besar pada ajang Honda DBL with KFC 2022 West Nusa Tenggara Series, “Pengen tembus ke first team sama jadi MVP sih, tapi yang terpenting bawa tim Smakerz juara DBL,” terangnya.(*)

Statistik pertandingan SMA Kusuma Cakranegara melawan SMAN 3 Mataram bisa dilihat di sini atau lihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll menggunakan double tap)

Populer

Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
Sempat Pesimis di DBL Camp, Aryananda Kayleen Justru Melesat ke Top 24 Campers
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Tak Masuk Top 50 Campers, Kezia Ashley Justru Amankan Wild Card, Kok Bisa?