SMA Fatih Bilingual School Aceh (Fatih) secara mengejutkan menjadi kampiun pada gelaran DBL musim 2021. Padahal pada gelaran DBL 2019 mereka langsung tersingkir pada laga perdana. Cerita manis DBL 2021 akan mereka bawa untuk mengarungi gelaran Honda DBL with KFC 2022 Aceh Series. Banyak sekali pelajaran yang mereka kantongi selama menjadi gelar juara musim lalu. Nilai-nilai tersebut yang akan mereka bawa dalam musim ini.
Berhasil menunaikan misi revans, mental bertanding serta persiapan yang matang mereka suguhkan pada gelaran musim lalu. Berkat itu semua tidak salah gelar juara DBL berhasil mereka bawah ke Jalan Sultan Malikul Saleh no. 103 Kota Banda Aceh. Tempat sekolah mereka.
Baca juga: Menuju DBL Aceh: Skuad Baru, Asa Smandu Tetap Sama Pertahankan Gelar
Dalam mengarungi musim ini persiapan kesatria Fatih juga tidak asal-asalan. Mereka sudah menggelar latihan secara rutin sekaligus seleksi bertahap sejak bulan Juli kemarin, “Kami sudah mulai latihan intensif dan juga seleksi dari bulan Juli,” ucap Omar Tamzil pemain dari Fatih.
Skuad mereka pun dihuni banyak wajah baru hal tersebutlah yang mengharuskan mereka menggelar latihan sejak bulan Juli, “Skuadnya sebagian besar baru, maka dari itu kami melakukan latihan dan persiapan semaksimal dan sedini mungkin,” tambahnya.
Baca juga: Usai Basket DBL, Fernando Imingkawak Jajal Atletik di Energen Champion SAC
Menariknya, kata Omar, sebagian dari teman-temannya pun ada yang baru saja mengenal basket ketika masuk ke dalam skuad Fatih.
“Ada satu teman yang baru pertama kali ikut basket,” ucap Omar Tamzil.
Meski dihuni wajah baru, skuad Fatih tetap optimistis mempertahankan tahta mereka dalam gelaran Honda DBL with KFC musim ini.
Dalam proses untuk mempertahankan gelar juara, Fatih mencoba membangun ikatan antar pemain, Omar mengaku chemistry mereka begitu kebentuk bukan hanya saat di lapangan saja, pasalnya banyak kegiatan yang mereka lakukan bersama.
Baca juga: Siswa Sinlui Ketagihan dengan Energen Champion SAC Indonesia, Pengen Ikutan Lagi
“Setiap istirahat sekolah kita basket bareng, terus kalau hari libur juga sering keluar main gitu, kalau engga ya basketan bareng,” ungkap Omar Tamzil.
Selain itu Omar mengungkapkan kalau tidak ada batasan dan merangkul para pemainnya yang masih duduk di bangku kelas 10 SMA, “Kebanyakan kan kelas 10, jadi kami yang kelas 11 itu coba buat ngerangkul biar engga terlalu kaku gitu,” imbuhnya.
Omar yakin skuadnya sudah sangat siap menyambut Honda DBL with KFC 2022 Aceh Series. Ia berharap kerja keras dirinya dan teman-teman bisa terbayar lunas dengan meraih kembali gelar juara. “ Sudah siap banget, semoga kerja keras kita terbayarkan,” tandasnya.(*)
