SMA Bukit Sion Jakarta pastikan final keempat mereka secara beruntun sejak tahun 2018. Itu didapat selepas memulangkan SMAN 71 Jakarta di babak fantastic four Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series dengan pasti, 64-45.
Sempat terpaut 5 poin di kuarter pertama, tim asuhan Jap Ricky Lesmana itu tancap gas dalam-dalam di kuarter berikutnya. Buksi sukses mengemas 23 poin tambahan di kuarter kedua. Hal itu melebarkan jarak kedua tim di awal pertandingan.
Usai jeda pertandingan, Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) mulai mengejar ketertinggalan. Beberapa percobaan mulai dilepaskan oleh tim asuhan Panalson Nainggolan itu. Hanya saja, mereka belum mampu menyalip Buksi.
Sedangkan Buksi sendiri masih terus mendulang pundi-pundi poin hingga kuarter berikutnya. Ini memastikan kemenangan Buksi atas Sapta Eka sekali lagi. Sebelumnya, mereka sempat bertemu di partai final Championship Series tahun 2019 lalu.
Menanggapi hasil positif ini, Benedict Darryl selaku pemimpin tim turut angkat suara. Jika di laga sebelumnya ia menilai pemain cadangan mereka belum bermain agresif, kali ini pelapis Buksi jauh lebih baik.
Alexander Raffer misalnya. Ia berhasil mencetak 11 poin plus 2 rebound. Menyusul Matthew Manuputty yang menjadi top skor dengan 17 poin dan 6 rebound.
“Hari ini pemain cadangan udah bagus banget. Malah, mereka yang bisa step up dibanding starting line up di kuater akhir. Waktu startersnya sudah mulai capek dan hilang fokus, pemain cadangan bisa menggantikan juga,” jelasnya.
Di partai final nanti, Buksi masih harus menunggu pemenang antara SMA Jubilee Jakarta kontra SMA Kolese Kanisius Jakarta yang juga berlaga hari ini. Terkait calon lawannya itu, Darryl tak ambil pusing. Baginya, Buksi bakal terus menghadapi lawannya demi titel juara.
“Pokoknya mental saya dan teman-teman seperti haus juara. Jadi pasti bakalan habis-habisan, siapa pun lawannya nanti. Kita sikat abis,” tandasnya. (*)
