Gelaran Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – West Region kerap meninggalkan banyak cerita unik yang tak terlupakan. Bukan hanya dari tim basket saja, melainkan salah satu tim dance asal SMAN 1 Gunung Putri juga turut merasakan.
Adalah Zahra Ghaida yang hampir saja tak bisa tampil bersama Xcode -julukan tim dance SMAN 1 Gunung Putri- dalam mendampingi tim putranya. Lantaran surat bukti swabnya tertinggal di rumah. Beruntung ia masih sempat melakukan tes ulang.
Baca Juga: Blackswan Terinspirasi Beyonce, Tradavo Ajak Penonton Bunuh Insecurity
Disinggung mengenai konsep dance Xcode, Zahra mengaku ingin memberikan pesan khusus bagi para penonton lewat aksinya. Musim ini mereka membawakan tema ‘Love Your Self’. Bahkan pemilihan lagu dari Xcode sendiri sangat mendukung konsep yang dibawakan kini.
“Temanya seputar mencintai diri sendiri gitu, jadi mengajak penonton Honda DBL buat percaya kepada dirinya masing-masing. Di sini kita juga punya properti mahkota yang bakal dipakai secara bergantian di mana menunjukkan kalau setiap orang punya kesempatan untuk menampilkan dirinya yang sebenarnya,” ujar Zahra.
Penampilan SMAN 1 Gunung Putri (Who Got The Power)
Beralih ke sisi dance SMAN 2 Kota Depok yang menamai timnya dengan sebutan Who Got The Power. Di kesempatan kali ini mereka membahas tentang sifat buruk manusia yang ingin selalu menang. Dibahas lebih lanjut terkait hal tersebut, Intan menegaskan bahwa konsepnya musim ini terinspirasi akan kisah sehari-hari. Utamanya saat berada di sekolah.
Baca Juga: Gentra Sakti Usung Wonderland Indonesia, Golden Viper Tekankan Percaya Diri
Sementara dari segi kostum, Who Got The Power mengusung tema bak kerajaan dibalut dengan rok ala-ala anak sekolahan bernuansa hitam-emas yang membuat penampilannya semakin elegan. Di samping itu sang tokoh utama tampil beda. Ia mengenakan busana yang identik dengan warna putih-emas.
“Jadi sifat buruknya manusia itu ada yang mau selalu mau menang kan. Ibarat di sekolah tuh ada anak yang ambis banget dan ada yang biasa aja, tapi keduanya itu saling berlomba-lomba untuk menjadi nomor satu,” jelas Intan.
Meski tampil dengan cukup banyak hambatan, namun Intan optimis bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada UBS Gold Dance Competition 2022. Lebih-lebih di tahun depan ia berharap agar persiapan dari tim dance SMAN 2 Kota Depok ini bisa lebih baik lagi. (*)
