SURABAYA - Derbi Mojokerto tersaji di pertandingan pertama Honda DBL East Java Series 2019 hari ini (3/9). Tim putri SMAN 1 Puri, Mojokerto dan SMAN 2 Mojokerto yang melakoni laga kedua di musim ini bermain ngotot.
Sejak kuarter pertama, Castle -sebutan SMAN 1 Puri, Mojokerto- bermain menekan. Memanfaatkan peran guard Sharira Permata dan guard Dhea Rahmanda, Castle langsung memimpin jalannya paruh awal pertandingan. Skor 8-5 untuk keunggulan Castle.
Di kuarter tiga, giliran Bhuwita Sakti -sebutan SMAN 2 Mojokerto- yang bermain lebih trengginas. Memanfaatkan turnover yang sering dilakukaan Castle, mereka pun memangkas jarak skor yang ada di kuarter ini.
Puncaknya, Free throw yang ditembakkan Nasyanda Putri dan disusul lay up Nathaniela Fetrikayana berhasil membalikkan keadaan menjadi 12-10 di penghujung kuarter tiga. Hal ini membuat DBL Arena atmosfer pertandingan semakin panas.
Di kuarter pemungkas, Castle yang sudah panas kembali berhasil membalikkan keadaan. Tiga poin yang dilesakkan melalui free throw dan lay up dari Sharira Permata berhasil membuat timnya kembali unggul 13-12.
Castle pun makin mendominasi jalannya kuarter empat. dua poin yang berasal dari free throw Devira Anggie dan Dhea Rahmanda serta disusul tembakan terukur dari Anisa Aurelia membuat mereka leading dengan skor 17-13.
Di 17 detik terakhir laga, tembakan threepoint dari Nasyanda Putri sempat memangkas margin menjadi setengah bola melalui tembakan tiga angkanya. Sayang, mereka masih belum bisa kembali membalikkan keadaan.
Menurut pelatih Castle, Ony Octoriza, kemenangan tipis 17-16 ini sangat mendebarkan. Pasalnya, kesalahan sedikit saja di akhir kuarter tentu bisa membalikkan keadaan. Ia pun mengapresiasi mental anak-anaknya yang mampu bermain apik meski berada di atmosfer yang panas.
“Untuk match terakhir, saya akan lebih tekankan pattern melalui fun games. Tujuannya biar mereka bisa lebih enjoy dan tidak grogi,” ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.
