Setelah dua tahun tribun DBL Arena tak lagi dipadati oleh penonton, akhirnya musim ini Honda DBL with KFC 2022 kembali membuka kesempatan bagi para suporter untuk dapat membayarkan kerinduannya. Opening Party Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – North Region benar-benar bergelora.
Di “tanah kelahirannya”, DBL Arena dibuat sesak tak bersekat. Baru saja memasuki laga pembuka, bangku tribun langsung dipenuhi oleh suporter asal SMAN 20 Surabaya (Twyster) dan SMAN 15 Surabaya (Gambesmania) yang sedang bertanding kala itu. Di sepanjang laga, gemuruh dari para pendukung tak henti-hentinya terdengar.
Baca Juga: #DBL2022Wrapped: Honda DBL Jadi Tekanan Tersendiri Bagi Debutan
Tak kalah seru, di pertandingan kedua antara SMAN 9 Surabaya dengan SMAN 1 Puri Mojokerto justru kian ramai. Arek-arek Songomania dan Castlemania saling berbalas chant dan membuat gim terasa hidup. Lebih-lebih laga sengit dari kedua tim membuat para suporter makin heboh.
Dua sekolah ini tak pernah absen dalam gelaran Opening Party DBL Surabaya. Bahkan CEO DBL Indonesia yakni Azrul Ananda mengaku bahwa tak pernah sembarangan memilih tim untuk bertanding di partai pembuka Honda DBL with KFC 2022.
Ditambah lagi SMAN 9 Surabaya dan SMAN 1 Puri Mojokerto sama-sama memiliki catatan sejarah berkesan bagi Honda DBL. “Saya ingat awal kompetisi ini di 2004. Kalau tidak ada Castle dan Songo mungkin tidak bisa heboh seperti sekarang ini,” ucap Azrul Ananda.
Baca Juga: #DBL2022Wrapped: Tak Kenal Lelah Nineteen Mania Iringi Langkah Penggawa
Rentetan akhir Opening Party DBL Surabaya ditutup dengan pertandingan yang mempertemukan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dengan SMAN 13 Surabaya. Smamda Brotherhood -julukan suporter SMA Muhammadiyah 2 Surabaya- dengan Thirteen Rangers -sebutan pendukung SMAN 13 Surabaya- turut berlomba-lomba untuk dapat memberikan kesan hangat di laga penutup.
Meski waktu sudah menunjukkan malam hari, namun gemuruh riuh dari para penonton terus berkumandang tak kenal lelah. Meski demikian penonton yang hadir akan tetap dibatasi sesuai kapasitas venue. Selain itu, seluruh pendukung juga wajib mematuhi persyaratan protokol kesehatan yang berlaku. (*)
