Gelora Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region belum juga padam. Tidak hanya jadi ajang bagi student athlete untuk unjuk bakat. Gelaran DBL Jakarta Utara dan Pusat ini juga menjadi panggung bagi suporter untuk adu kreativitas.
Salah satunya, suporter klasik di bilangan Jakarta Utara dan Pusat. Yaitu Alaska, Aliansi Suporter Kanisius. Seperti namanya, mereka adalah pendukung setia dari SMA Kolese Kanisius Jakarta. #DBL2022Wrapped kali ini membahas pengalaman mereka ketika nribun dan kisah di balik perjuangannya.
Bangku tribun tak pernah sepi ketika Kanisius bertanding di DBL Jakarta Utara dan Pusat. Barisan Alaska selalu setia memadati tribun dan merayakan kemenangan tim basket mereka. Suporter yang diisi oleh laki-laki ini memang terkenal solid dan kreatif.
Mereka kompak menyanyikan yel-yel kebanggaan tanpa putus saat nribun. Namun, siapa sangka jika koordinator suporter mereka sempat mengalami kekhawatiran sebelum terjun ke tribun. Setelah absen dua tahun lamanya di DBL Jakarta Utara dan Pusat.
Jonathan Marco Indrianto sebagai koordinator suporter menyatakan hal itu. “Sempat khawatir karena sudah bertahun-tahun nggak menjalankan tradisi kami biasanya,” tuturnya.
“Tantangan terberat juga saya alami, saat mengumpulkan siswa-siswa yang mau mengorbankan waktu dan tenaga untuk mendukung almamater kita. Apalagi minggu-minggu itu kami punya jadwal padat juga di sekolah,” lanjutnya.
Meski mengaku diterpa berbagai rintangan, capo yang akrab disapa Joey itu mengaku puas dengan jerih payah ia dan kolega. Seiring berjalannya waktu, Alaska dinilai kian solid.
Bahkan, mereka sukses menyabet Best Supporter Award di DBL Jakarta Utara dan Pusat. Hal itu turut membuat Joey berharap almamaternya bisa lebih baik di tahun depan.
“Harapan saya semoga CC dan Alaska bisa berjalan sesuai ekspektasi kita. Bukan masalah penghargaan lagi, tapi semoga pengurus di tahun berikutnya bisa menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan mereka,” tutupnya. (*)
