SEMARANG – Trisula andalan SMA Tri Tunggal, Mellisa Purnama Dewi, Audrey Callista, dan Nikita Shallom benar-benar jadi momok lawannya. Itulah yang terjadi pada laga big four hari ini. Ketika Tri Tunggal berhadapan dengan SMAN 2 Kebumen.
Diturunkan sejak awal laga, trio Tri Tunggal itu bermain trengginas. Lewat ketiga pemain ini, Tri Tunggal berhasil raih tiket tiket final Honda DBL Central Java Series 2019. Tak ingin membuang banyak waktu, Tri Tunggal langsung menggedor pertahanan Smanda lewat fast break yang diinisiasi oleh Audrey Callista dan kawan-kawan. Smanda yang masih tampak meraba teknik permainan lawan, tertinggal di kuarter pertama. Mengakhiri kuarter pertama dengan skor 28-12, Tri Tunggal semakin merasa optimis.
Kesolidan komunikasi dan teamwork Tri Tunggal menekan Smanda sejak awal paruh kedua. Smanda pun tak bisa berkembang, dan beberapa upaya penetrasi mereka mudah diredam oleh Tri Tunggal. Sebaliknya, penampilan trio Tri Tunggal semakin gemilang. Lewat taktik serangan yang progresif, Tri Tunggal semakin menguasai laga. Alhasil, paruh pertama dipungkasi mereka dengan keunggulan yang meyakinkan, 41-24, Tri Tunggal memimpin.
Di paruh kedua sebenarnya Smanda mencoba bangkit. Mengandalkan forward Indah Cahyani mereka berupaya mengejar ketertinggalan. Ia tampil ngotot dan beberapa kali sempat membuat defense Tri Tunggal kedodoran. Namun sayang, kepiawaianya tak dibarengi dengan tim yang kompak. Di kuarter ketiga, Tri Tunggal masih unggul 60-34. Dan laga perdana big four ini ditutup dengan kemenengan besar delegasi dari North Region, SMA Tri Tunggal dengan skor 80-49.
Berkat kemenangan ini, Tri Tunggal berhasil menjadi tim pertama yang melaju di final Honda DBL Central Java Series 2019. Pelatih Tri Tunggal, coach Xaverius Wiwid mengapresiasi permainan lawan mereka, SMAN 2 Kebumen. "Ya, kejutan Kebumen bisa masuk hingga empat besar. Permainan mereka juga lumayan hari ini. Saya salut dengan daya juang mereka," puji coach Xaverius.
Sekaligus ia juga puas dengan permainan anak didiknya hari ini. Namun ia menekankan agar anak didiknya tak besar kepala atas kemenangan ini. Baginya, perjuangan belum selesai. “Untuk game tadi dan besok, saya ingatkan anak-anak agar tidak meremehkan lawan. Kami harus menjaga fokus hingga akhir laga. Namun, saya bersyukur atas kemenangan ini, dan akan sesegera mungkin meracik taktik ketika sudah tahu siapa lawan kami nanti,” tutup coach Xaverius.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
