Satu Dekade Dominasi Santu Petrus di Pontianak

| Penulis : 

Provinsi Kalimantan Barat selalu punya tempat yang hangat pada ajang DBL Indonesia. Beberapa alumni dari sekolah-sekolah yang tersebar di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak juga masuk dalam jajaran skuad DBL All Star. Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga bahkan menitih karir di dunia basket profesional.

Hadirnya kompetisi DBL di Pontianak menjadi sebuah ladang dan tempat teman-teman basket di sana untuk berani bermimpi. Salah satu sekolah yang tidak pernah absen berpartisipasi dan "hampir" selalu juara adalah SMA Santu Petrus Pontianak.

Santu Petrus (julukan SMA Santu Petrus Pontianak) bahkan menjadi sekolah dengan raihan kawin gelar terbanyak di sejarah gelaran DBL. dari 14 kali penyelenggaraan sejak tahun 2008, mereka berhasil melakukan sepuluh kawin gelar. Satu dekade lebih Santu Petrus mendominasi DBL Pontianak.

Baca juga: Istimewa! Santu Petrus Kawinkan Gelar Kesepuluh DBL Pontianak!

Awalnya, ketika saya ditunjuk untuk mengisi berita-berita DBL Pontianak, saya sempat ragu akan gim-gim yang disajikan. Ragu bakal diisi dengan laga-laga yang scoreless, pemain yang terlalu memaksa untuk menembak, hingga gim yang mengundang kantuk (maklum saya tidak berangkat langsung ke GOR Perbasi Pontianak selama DBL Pontianak berlangsung).

Prakompetisi banyak teman-teman menjawab kalau mereka sudah menyiapkan diri sejak lama. Bukan hanya satu atau dua bulan, persiapan mereka bahkan sudah dimulai sejak tahun lalu! Ketika puluhan gim tersaji selama satu minggu sejak tanggal 6 Maret sampa 12 Maret 2023 keraguan saya hilang.

Teman-teman berjuang habis-habisan di lapangan. Laga-laga yang membuat kantuk pun tidak ada. Teman-teman bahkan tampil dengan semangat. Tak peduli lawan yang dihadapi adalah tim besar atau mematikan.

Akhirnya penantian saya tiba. Melihat pemilik kawin gelar terbanyak melantun di musim ini. efektif dan kolektif dua kata yang menggambarkan permainan Santu Petrus. Mempertahankan gelar dan menjadi langganan juara memang tidak mudah. Jauh lebih tidak mudah lagi jika mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas permainan mereka tiap tahunnya.

Baca juga: Gelar Ketujuh Secara Beruntun Bagi Srikandi Santu Petrus!

Selepas laga semifinal sektor putra, saya coba menghubungi pelatih putra Santu Petrus, Ariandika Gustia namanya. Waktu itu pertanyaan saya sederhana, “Apa sih yang bikin Santu Petrus konsisten masuk ke babak final dan punya peluang juara cukup besar?"

Jawaban Sang Pelatih membuat saya sempat kaget. Santu Petrus bahkan punya program jangka panjang. Setelah DBL selesai mereka sudah menyiapkan kerangka tim untuk musim yang akan datang.

Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga punya program rutin dengan mengadakan liga antarkelas (mungkin di Pulau Jawa seperti classmeeting). Liga antarkelas tersebut menjadi wadah bagi teman-teman untuk mengasah kualitas dan kemampuan sekaligus belajar menjadi leader di tim kelasnya sebelum nanti masuk dalam tim dan mewakili sekolah.

Baca juga: Kilas Balik Finalis DBL Pontianak: Final Keenam Srikandi Santu Petrus

Program ini sudah dilakukan sejak lama dan mendapat 100 persen dukungan dan begitu difasilitasi oleh sekolah. Sinergi namanya. Ketika sekolah menginginkan sebuah prestasi didukung dengan program jangka panjang yang dimiliki. Tentu prestasi tinggal mengikuti.

Saya percaya Santu Petrus tak membangun ini semua hanya dengan satu malam. Banyak lika-liku tentunya untuk menyamakan visi antara tim basket mereka dan sekolah. Toh, mereka juga sempat gagal kawing gelar di tahun 2016, 2014, 2010, dan 2008.

Kesabaran dan keteguhan hati untuk percaya akan proses adalah menjadi bukti bahwa warga Santu Petrus juga memiliki teladan yang sama dengan Santo Petrus. jika Santo Petrus berangkat dari nelayan dan menjala ikan lalu menjala manusia.

Belajar dari teladan hidup Santo Petrus, bahwa Allah dapat bekerja dalam diri seseorang terlepas dari segala kelemahan yang terdapat di dalam dirinya. Petrus sebagai pribadi adalah seorang pekerja keras.

Baca juga: Kilas Balik DBL Pontianak: Kolektivitas Jadi Senjata Rahasia Santu Petrus

SMA Santu Petrus Pontianak pun demikian. Mereka menjala teman-teman yang ingin mengembangkan minat dan bakat pada bidang olahraga khususnya basket, kini mereka bukan hanya menjala itu saja, melainkan juga prestasi-prestasi di dunia basket.

Permainan penggawa Santu Petrus pun tidak ada yang menonjol dan bertumpuh pada satu pemain saja. mereka bermain secara tim. Dengan kata lain mereka menjadi garam dan terang di lapangan basket.

Tepuk tangan dan bahkan sesekali komentator bersorak kagum melihat permainan mereka. Beruntung bagi mereka yang bisa melihat secara langsung permainan Santu Petrus.

Banyak sebenarnya yang bisa diambil dari cerita tulisan ini. Bagaimana mempersiapkan tim yang haus akan gelar juara, kesabaran dan keteguhan hati untuk percaya akan pilihan jalan yang sudah diambil. Bersinergi dan satu visi yang membuat satu dekade lebih Santu Petrus menguasai DBL Pontianak. Proficiat SMA Santu Petrus Pontianak.(*)

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Justin Patrick Alex Ikuti Jejak Kakak Terpilih DBL All-Star, Plus Bonus MVP!
Skuad Putra Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Skuad Putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA