SURABAYA-Srikandi SMAN 1 Puri, Mojokerto kembali melangkahkan kaki ke babak playoffs pada musim ini. Hasil ini ia peroleh setelah berhasil menumbangkan SMAN 3 Sidoarjo dengan skor meyakinkan 25-11.
Hal ini tak lepas dari peningkatan yang dilakukan coach Ony Octariza Purnama Putra di sektor defense. Selama jeda menuju pertandingan hari ini, ia terus melakukan latihan defense agar bisa membendung serangan lawan.
Terbukti, pada pertandingan ketiga mereka, 46 serangan berhasil mereka gagalkan di sepanjang pertandingan. Tak hanya itu, dalam satu kuarter, mereka berhasil menaham pundi-pundi poin lawannya. Mereka hanya memberi maksimal lima poin tiap kuarternya.
Sebenarnya, SMAN 3 Sidoarjo memiliki banyak peluang untuk bisa memenangi laga ini. salah satunya melalui freethrows. Sayang, dari 18 free throw yang mereka dapatkan, hanya satu yang mampu berbuah angka.
Meski begitu, lolos ke babak playoffs, Castle-sebutan SMAN 1 Puri, Mojokerto- memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan. Diantaranya adalah kurang tajamnya finishing yang dibukukan Castle. Dari 33 peluang yang mereka bukukan, hanya 9 yang berbuah poin.
Untuk menanggulanginya, coach Ony akan memberikan beberapa drill ringan agar stamina anak-anaknya tidak terkuras. “Saya tekankan ke anak-anak agar tidak cepat berpuas diri. Pasalnya, sekalinya berpuas diri di playoffs bisa berbahaya,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, SMAN 1 Puri, Mojokerto menyusul SMA Petra 1 Surabaya sebagai perwakilan grup F. SMA Petra 1 Surabaya yang menyapu bersih tiga kemenangan lolos dengan predikat juara grup. sedangkan SMAN 1 Puri, Mojokerto.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.
