JAMBI - Tim SMAN 1 Muarojambi tahun ini sedikit bersyukur. Samuja—julukan SMAN 1 Muarjojambi—di laga pertama nanti akan bertemu dengan SMAN 4 Kota Jambi. Lawan yang terbilang seimbang. Meskipun menghadapi lawan yang tak begitu membahayakan, Samuja tetap akan menggeber tim agar persiapannya matang.
Slamet Supriyadi, kapten dari Samuja mengatakan, meskipun di laga perdana mereka akan menghadapi lawan yang cenderung mudah. Namun ada tim-tim gawat lain, yang siap menanti mereka. “Seperti SMAN 6 Merangin misalnya, itu adalah salah satu lawan yang cukup kuat. Kalau tidak kita persiapkan sekarang, akan kedodoran nanti,” ujar Slamet.
Sejauh ini, Slamet dan kawan-kawan telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari dribble, passing, pola, defense hingga fisik. “Serta memperbaiki teamwork adalah salah satu fokus latihan kami,” kata Slamet.
Di tahun lalu, langkah Samuja terhenti di babak sweet sixteen. Berbekal dengan pengalaman pahit tahun lalu, di musim ini mereka optimis bisa tembus final. Hal senada juga dilontarkan kapten tim putri, Ummu Ismah. Tak muluk-muluk, tim putri Samuja targetkan fantastic four saja.
Dengan formula yang sama, mereka menjadikan catatan tahun lalu sebagai bahan evaluasi. Di laga perdana partai putri nanti, Samuja akan ditantang oleh MAN 2 Kota Jambi. “Kami sudah persiapkan fisik dan mental, sih. Selain itu, selama kami telah beberapa kali sparring dengan tim di sekitaran kota kami. Jadi bisa dibilang sudah siap,” ujar Ummu Ismah.
Tak hanya tim basket yang tengah sibuk mempersiapkan diri. Selain itu, tim dance Samuja pun juga sedang repot-repotnya meracik kreativitas untuk memukau audiens di UBS Gold Dance 2019. “Sudah 85 persen persiapannya. Cuman kurang memperbaiki power dan kekompakan tim saja, kok,” ujar Dwi Cahyani selaku kapten tim dance Samuja. Ia dan kawan-kawannya menamakan timnya Sky Evolution Dance Crew (SEDC).
Kali ini, mereka memilih tema Snow White sebagai materi dasar dance mereka. Namun, SEDC akan mengembangkan tema tersebut, dengan modern dance agar tetap relevan dengan anak muda sebayanya. “Temanya kita snow white, propertinya sejauh ini juga sudah oke. Targetnya sih masuk best five, dan tentunya harus menang,” ungkap Dwi Cahyani.
Kemeriahan penampilan Samuja tak akan lengkap tanpa kehadiran Biarta Mania, suporter militan yang selalu menemani Samuja di setiap laga. Wah, jadi enggak sabar menyaksikan penampilan mereka. Kami tunggu kreativitas mereka di lapangan, ya! Goodluck Samuja!
Kalau Samuja begitu serius mempersiapkan timnya, bagaimana dengan tim sekolahmu? Jangan mau kalah dong, ceritain persiapan tim basket dan tim dance sekolahmu pada tim DBL.id melalui nomer WhatsApp yang ada di link ini.
