ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Dengan kemenangan atas NSA, Lions sudah ditunggu Libels di babak 16 besar.

SURABAYA - SMA IPH East Surabaya berhasil memenangi laga penuh drama di babak 32 besar. Melawan SMA Nation Star Academy Surabaya, mereka berhasil menutup laga dengan skor 55-48.

Keduanya langsung bermain terbuka sejak tip off bergulir. Permainan cepat ala Lions-sebutan SMA IPH East Surabaya- melawan set play NSA-sebutan SMA Nation Star Academy Surabaya- terus membuat DBL Arena menggema.

NSA berhasil unggul 13-4 di awal kuarter. Hal ini tak lepas dari tembakan threepoint akurat yang dilesakkan Giorgio Tanjung. Tak tanggung-tanggung ia menyumbang dua tembakan yang sukses menggetarkan ring lawan.

Melihat hal ini, pelatih Lions, David Adiwardhana  langsung bertindak cepat. Ia terus menutup arah bola NSA dalam melakukan set play. Strategi ini pun berhasil meredam serangan mereka. Serta memperkecil ketertinggalan menjadi 13-11 melalui fastbreak yang mereka lakukan.

Di kuarter dua, Lions berubah mendominasi jalannya laga. Basilios Bagus yang dipasang pada kuarter ini membuat permainan Lions lebih berwarna. Tak hanya membuat NSA scoreless, Ia mencetak enam dari 11 poin yang dikumpulkan oleh Lions hingga akhir kuarter dua.

NSA sendiri berusaha untuk terus memperkecil margin. Permainan apik dari Giorgio Tanjung dan Christian Fiyo sempat membuat IPH East kewalahan. Puncaknya, mereka berhasil memperkecil margin di kuarter empat menjadi 46-51.

Sayang, momentum ini pupus di akhir kuarter, NSA yang kurang agresif melakukan rebound membuat Lions kembali mendominasi jalannya laga. Arfiansyah Putra Pradana Hadi, center NSA sempat mencetak skor di sepuluh detik akhir pertandingan. Namun, hal ini tak mampu membalikkan keadaan.

Meski mendapatkan hasil yang baik, coach David mengungkapkan bahwa ia tidak suka ketika anaknya over confidence di sepanjang pertandingan seperti hari ini. Pasalnya, hal ini membuat performa mereka tidak optimal.

Untuk melawan SMAN 15 Surabaya di babak 16 besar, ia akan lebih memantapkan mental. Pasalnya, jika kehilangan momentum, Libels bisa dengan mudah mencetak angka.

“Kualitas Libels saya rasa tak sebagus NSA. Tapi kalau anak-anak meleng lagi ya bisa kacau semua arahan pelatih,” ujarnya.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY