MALANG - Wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie memang meninggalkan duka mendalam bagi siapapun di negeri ini. Tak terkecuali para pelajar. Itulah kenapa para suporter yang menyaksikan laga-laga di Honda DBL terus menyampaikan ucapan selamat jalan untuk Eyang Habibie. Dalam berbagai bentuk kreativitas.
Setelah sebelumnya anak-anak SMAN 3 Malang membuat koreo tiga dimensi (3D) raksasa bergambar Eyang Habibie, hari ini (15/9) giliran suporter SMAN 9 Malang. Mereka ingin menghormati kepergian bapak teknologi tersebut. Di atas tribun, anak-anak SMAN 9 Malang juga menampilkan koreo 3D raksasa bergambar Eyang Habibie. Menurut mereka, koreo itu sebagai wujud kerinduan mereka kepada Eyang Habibie.
Berbeda dengan yang ditampilkan SMAN 3 Malang, dalam koreonya anak-anak SMAN 9 Malang menampilkan sosok Eyang Habibie mengenakan jas berwarna abu-abu. Dikombinasikan dengan baju berwarna putih, plus dasi abu-abu. 'Selamat Jalan Eyang Habibie'. Begitu tulisan besar yang menyertai gambar tersebut.
Emmas Samodra, kepala koordinator suporter Niners -sebutan SMAN 9 Malang- mengatakan, koreo ini mereka buat setelah mendengar kabar wafatnya Eyang Habibie. Mereka mengerjakan koreo ini selama tiga hari penuh.
“Mungkin kami tidak pernah secara langsung merasakan masa pemerintahan beliau. Akan tetapi, kami sebagai generasi muda harus meneruskan ideologi dan juga cita-cita beliau,” sebutnya.
Sebelumnya, koreo untuk mengenang Eyang Habibie juga dilakukan oleh suporter SMAN 3 Malang. Dalam koreo itu, tampak Eyang Habibie mengenakan pakaian putih, dan peci hitam. Tangan kanannya memegang sebuah pesawat kertas. Di bawahnya dibentangkan sebuah kain bertuliskan, 'Terima kasih Eyang'.
“Ini adalah tribute untuk Eyang Habibie atas jasa-jasa beliau kepada ibu pertiwi,” kata Bramantyo Diandra, koordinator suporter Bhawikarsu-sebutan SMAN Malang, Sabtu (14/9) petang.
