Menuju Musim Baru: Bosa Waspadai Sederet Tim Kuda Hitam

| Penulis : 

“Aku yakin tahun ini gelar juara masih punya Bosa”. Begitulah tegas Emmanuel Octaviano Prariz, salah satu pemain SMA Bopkri 1 Yogyakarta atau Bosa. Bakal kembali melantun di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 D.I. Jogjakarta Series, skuad polesan Ichsan Gigih itu siap kembali duduk di kursi singgasana.

Sejak DBL Jogjakarta diselenggarakan pada 2008 silam, Bosa telah membawa pulang trofi kemenangan sebanyak delapan kali. Bahkan sempat dinobatkan sebagai kampiun selama enam musim beruntun. Yakni sejak 2016.

Hal itu rupanya menjadi beban tersendiri bagi Bosa. Mengingat sederet tim yang bakal hadir musim ini, tentu punya mimpi besar untuk meruntuhkan hegemoni mereka. Namun, Prariz sendiri justru tak menganggap hal tersebut sebagai permasalahan serius.

“Mempertahankan gelar juara itu tidak gampang. Banyak sekali tim yang ingin menundukkan Bosa. Tapi hal itu justru kami jadikan motivasi. Ditambah dengan support dan komposisi tim yang ada, kami yakin Bosa dapat mempertahankan gelar juara yang ke-9. Intinya kami bakal all out tahun ini,” ucap pemain dengan zodiak Scorpio itu.

Baca Juga: Menuju Musim Baru: Persiapan Matang Bawa Olifant Optimistis Juara (Lagi)

Untuk mencapai targetnya, Bosa telah melakukan beragam persiapan sejak beberapa bulan terakhir. Terlebih mereka kedatangan enam pemain baru yang membuat Bosa harus mereka harus meluangkan lebih banyak waktu untuk menyatukan chemistry.

“Komposisi tim musim ini bakal lebih merata sih, tapi memang memakan waktu lebih banyak untuk persiapan. Namun, rookie kami juga cukup kuat sih, tinggal menyatukan feel-nya aja. Semoga bisa meningkatkan komposisi tim jauh lebih baik lagi,” harap Prariz.

Potret Prariz saat berhadapan dengan SMAN 2 Yogyakarta musim lalu

Melihat helatan DBL Jogjakarta makin dekat, Bosa mengaku mulai mewaspadai sederet tim yang bakal menjadi calon lawannya. “Semua tim tetap kami waspadai sih, karena kami gak tahu komposisi tim di luar sana gimana. Apalagi adanya tim kuda hitam kayak Patbhe,” singkat Prariz.

“Siapapun yang bertemu kami, pasti mereka ingin mengalahkan kami. Maka setiap tim patut diwaspadai, jadi kami harus konsisten dan memperkuat mental di setiap pertandingan yang akan datang, terutama dalam segi defense. Kalau defense sudah bagus, pasti offense bakal mengikuti dan berjalan lancar sesuai karakter play-nya Bosa,” pungkasnya.

Baca Juga: Jogja Masih Milik BOSA!

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Profil sekolah ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura