SURABAYA-Dua tim dari sekolah kompleks di Surabaya, yakni SMAN 5 Surabaya, dan SMAN 1 Surabaya berebut tiket lolos ke delapan besar Honda DBL East Java Series 2019-North Region. Keduanya akan berlaga, Kamis (19/9) malam.

Tim putra Smala-sebutan SMAN 5 Surabaya, belum pernah merasakan kekalahan hingga babak playoffs. Mereka selalu menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan.

Ardhika Krishna Wijaya menjadi tulang punggung Smala. Guard 15 tahun itu telah mencetak 25 poin, 16 assist, dan delapan kali steals. Selain Ardhika, Smala juga Faris Idan Auliarahman yang telah mencatat 20 kali rebounds.

“Smala punya materi pemain yang bagus. Kami sempat ketemu di kompetisi lain. Saya akan mengantisipasi beberapa pemain kunci mereka,” sebut pelatih SMAN 1 Surabaya, Yogi Prabowo.

Satoe -sebutan SMAN 1 Surabaya, juga bukan tim yang patut diremehkan. Apalagi, seperti halnya Smala, Satoe juga belum pernah merasakan kekalahan sejak babak grup, hingga playoffs.

Eridanus Rafi Junaidi menjadi momok yang harus diwaspadai oleh Smala. Sebab, ia adalah top scorer, top steal, dan top rebounder di Satoe.

“Saya tahu mereka bermain bagus tahun ini. Menurut saya, Satoe bukan tim yang mudah dikalahkan. Ada pemain kunci mereka yang bisa mengalirkan bola. Saya harap anak-anak tidak kalah mental. Karena laga ini pasti seru,” ucap pelatih SMAN 5 Surabaya, Barikh Bill Kautsar.

Baca juga:

1. Perjalanan dan statistik SMAN 5 Surabaya: Menanti Big Match SMA Komplek: Ini Dia Statistik Smala Musim ini

2. perjalanan dan statistik SMAN 1 Surabaya: Menanti Big Match SMA Komplek: Nih Perjalanan Ciamik Satoe Musim ini

Populer

Jacob Rumbino Series (1): Cuma Ingin Serap Banyak Ilmu, eh Bisa Tembus All-Star
Finis Top 24 Campers di Tahun Terakhir, Rendy Saputra Ikhlaskan Gelar All-Star
Hari Terakhir DBL Festival 2024: Terpukau Dunk Show, Terharu Pengumuman All-Star
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024