PADANG - Target SMA Don Bosco Padang untuk kembali meraih gelar juara Honda DBL West Sumatera Series masih terjaga. Di pertandingan perdananya, sang juara bertahan bisa mengalahkan SMAN 2 Payakumbuh. Kemenangan itu membuat SMA Don Bosco lolos ke babak selanjutnya.
Sejak kuarter pertama, SMA Don Bosco dan SMAN 2 Payakumbuh menyajikan pertandingan seru. Banyak poin yang dicetak kedua tim. Hanya saja produktivitas SMA Don Bosco memang tak terbendung. Para paruh pertama, SMA Don Bosco berhasil mencetak 29 poin. Sementara SMAN 2 Payakumbuh membuat 12 poin.
Laga berlangsung sengit pada paruh kedua. Tim SMAN 2 Payakumbuh mencoba bangkit dari ketertinggalan. Sayangnya mereka hanya mampu mencetak 16 angka. Sedangkan lawannya, SMA Don Bosco mencetak 40 angka.
Pertandingan kedua tim itu berlangsung di partai pamungkas hari kedua Honda DBL seri Padang. Berlangsung sekitar pukul 19.45 Wib. Namun makin malam bukannya membuat GOR makin sepi. Justru sebaliknya, suporter kedua tim tetap bersemangat memberikan dukungan.
Dukungan suporter itu yang membuat SMAN 2 Payakumbuh terus berjuang memperkecil ketertinggalan. Tapi dukungan dari suporter SMA Don Bosco juga melecut para pemainnya untuk terus memperlebar jarak. Para pemain Don Bosco bergantian mencetak poin. Laga pun ditutup dengan skor akhir 46-18.
Atas kekalahan ini, pelatih SMAN 2 Payakumbuh Alhamra memang mengakui kehebatan SMA Don Bosco Padang. Menurutnya, tim lawan memang benar-benar siap untuk berlaga. Sebaliknya, dia melihat timnya kurang dalam hal kekompakan. "Tim ini masih kurang kompak. Saya melihat masih ada ego individu. Semua akan menjadi bahan evaluasi," kata coach Alhamra.
Sementara pelatih SMA Don Bosco Arif Baskoro menganggap tim SMAN 2 Payakumbuh sebenarnya tangguh. Meskipun menang, tapi coach Arif melihat timnya juga tak lepas dari kekurangan. "Ada beberapa kekurangan yang perlu dibenahi. Makanya kami minta anak-anak juga tak meremehkan lawan," ujarnya.(wah/ren)
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini
