Indonesian Basketball League (IBL) kembali dimulai. Per 13 Januari 2024, IBL memulai perjalanannya dengan format baru yakni menggunakan sistem kandang-tandang. Selain itu, untuk musim 2024 ini, IBL diikuti total 14 tim.
Format baru ini membuat IBL kini maksimal akan punya empat gameday dalam satu gameweek. Mayoritas gameday akan digelar di akhir pekan, Jumat-Minggu. Beberapa di antaranya akan menambahkan hari Rabu sebagai opsi penyelenggaraan.
Ada beberapa tim yang berlaga di Gameweek 1. Bakan, Pacific Surabaya, Bali United, Prawira Bandung, dan Satria Muda Jakarta berlaga sebanyak dua kali karena mereka sama-sama bertindak sebagai tuan rumah.
Tak hanya tim-tim IBL yang membuka lembaran baru mereka, beberapa barisan pemain juga membuka lembaran baru bersama tim barunya. Salah satu pemain yang mendapat sorotan dalam lembaran barunya adalah Abraham Damar Grahita.
Untuk kali pertama sepanjang kariernya yang dimulai pada 2015, pemain yang akrab disapa Bram ini kini berseragam Satria Muda. Penampilan Bram sangat dinantikan oleh banyak pihak karena tak sekadar debut bersama Satria Muda, penampilan Bram melawan Borneo Hornbills, Sabtu (13/1) kemarin juga jadi penampilan perdananya sejak 2022. Ya, sebelumnya Bram absen satu musim karena bermain untuk Veltex Sizhouka di B3, Divisi 3 Liga Jepang.
Menariknya, meski absen semusim di IBL, Bram kembali seolah tanpa pernah pergi. Ia langsung nyetel dengan tim barunya dan menyumbangkan 16 poin, 4 rebound, dan 5 steal. Pemain asal Bangka Belitung ini memasukkan 4/7 tripoin (57 persen) yang menunjukkan efektivitas tingginya.
"Ini pasti perasaan yang berbeda ya bisa bermain dengan seragam Satria Muda. Tentunya saya berharap memiliki debut yang bagus dan syukurnya hari ini saya bisa mewujudkannya dan membantu Satria Muda menang. Tapi tentu saja kita tidak akan puas. Masih banyak ruang yang harus dibenahi untuk lebih baik lagi," tutur pemain 28 tahun ini.
Bram tak hanya memainkan gim perdananya dengan seragam dan tim baru, ia juga tampak berlaga dengan sepatu baru. Pemain bernomor punggung empat ini memulai debutnya menggunakan AZA 7 by Jackson Shoes berwarna putih yang memiliki nama "New Chapter".
Dengan menggunakan AZA 7 by Jackson Shoes "New Chapter", Bram juga mendandai kelanjutan kerja samanya dengan Brand AZA. Sebelumnya, AZA menggandeng merek lain untuk memproduksi AZA 5, AZA 6, AZA 6.9, dan dua sepatu edisi khusus Bram, AD 1 serta AD 2.
"Tentu senang dan bangga bisa melanjutkan kerja sama yang sudah kami jalin lama sejak 2017 lalu. Semangat kami masih sama untuk terus membangun mimpi bagi semua generasi muda Indonesia untuk bisa mendapatkan sepatu basket yang baik dengan harga yang terjangkau. Tema AZA 7 by Jackson Shoes "New Chapter" ini juga selaras dengan saya yang sedang menjalani bagian terbaru di karier saya. Saya harap kerja sama ini bisa terus menginspirasi banyak pihak untuk menjadi terus lebih baik demi basket Indonesia," terang Bram.
Kerja sama ini tentunya membuka peluang untuk kelanjutan sepatu edisi khusus Bram. Bram pun tak menampik bahwa ada pengembangan mengenai sepatu barunya. Namun, untuk sekarang ia akan menggunakan AZA 7 by Jackson Shoes "New Chapter" sebagai bagian dari lembaran barunya di IBL 2024.(*)
Foto: IBL
