ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Sudah lebih dari tiga tahun Bagus Sri Nugroho menjadi nahkoda kapal skuad SMAN 1 Pringsewu. Selama itu pula ia menjadi penanggung jawab di balik laju kapal ketika mengarungi DBL Lampung.

Musim lalu namanya terpilih untuk berangkat ke DBL Camp. Ia belajar banyak hal baru dari pelatih-pelatih World basketball Academy, Australia. Terhitung sejak musim lalu, ia berhasil membawa skuad putra SMAN 1 Pringsewu mendulang kemenangan perdana.

Baca juga: Bench Talk: Hujatan Bakar Semangat Audytho Almina untuk Bangkit

Perlu diingat kompetisi DBL Lampung menggunakan format sistem gugur. Setiap laga sangat berarti jika ingin memperpanjang materai kehidupan untuk berburu gelar juara.

Catatan tersebut berhasil ia jaga pada musim ini di Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 Lampung Series. Satu hari sebelum bersua SMA Fransiskus (Senin, 29 Januari 2024), kami menghubungi coach Bagus. Bukan-bukan bertanya perihal strategi apa yang akan ia pakai untuk menaklukan salah satu tim besar di kompetisi DBL Lampung.

Perbincangan kami mengalir. Mulai dari apa saja yang membuatnya terjun ke dunia kepelatihan hingga hal baru apa yang ia bawa sepulang dari DBL Camp tahun lalu.

Selamat malam coach, mungkin bisa dimulai dari cerita awal coach Bagus melatih itu dari mana? Kenapa pada akhirnya memilih jalan menjadi pelatih?

Malam, mas. Saya awal mulai melatih itu tahun 2013. Awalnya karena dulu diprank sama senior untuk melatih di Smansa Pringsewu. Dia (senior coach Bagus) awalnya menyuruh buat melatih sementara. Karena saya dulu juga pemain basket, akhirnya saya mau dengan syarat meminta program-program latihan yang sedang dikerjakan. Eh berlanjut sampai sekarang,

Kalau di DBL sendiri, coach Bagus sudah pegang Smansa Pringsewu sejak kapan?

Untuk di DBL sendiri sudah dari tahun 2015 atau 2016 gitu. Saya juga lupa hahahaha

Apa sih coach hal yang menjadi tantangan coach Bagus selama melatih dari periode tersebut? Kan bertemu banyak karakter anak-anak yang beragam juga.

Jujur bagian menantang itu ketika fase transisi. Transisi yang dimaksud itu bisa gak saya membangun tim sebaik tim sebelumnya atau lebih baik dari tim sebelumnya. Selain itu juga saya harus bisa mengerti dan paham karakter anak-anak. Namanya remaja, kadang kita harus seperti “remaja” untuk tahu bagaiaman cara dia berkomunikasi.

Berbicara soal tren bagus yang dibangun sama coach Bagus. Bagaimana coach Bagus melihat hal itu?

Alhamdulillah untuk tren positif ini saya rasa itu hasil kerja keras anak-anak selama ini pada saat latihan. Anak-anak sudah berproses bareng-bareng. Saya sangat berterimakasih untuk mereka. Semoga kami bisa memberikan kemampuan terbaik di DBL musim ini.

Nah, sekarang bicara soal DBL Camp tahun lalu coach. Beberapa sequence di lapangan kemarin, coach Bagus mengadaptasi ilmu-ilmu yang didapat waktu kamp. Apa benar coach?

Sebenarnya ada begitu banyak ilmu-ilmu yang luar biasa yang saya dapat waktu ikut DBL Camp kemarin. Saya menjadi terpacu untuk terus berkembang. Ya, beberapa saya coba di tim ketika latihan dan progresnya ke arah yang lebih baik. Kenapa tidak dicoba waktu gim.

Apa sih ilmu yang menurut coach Bagus ini ilmu baru yang baru didapat pada saaat di DBL Camp tahun lalu?

Ada satu hal yang membuat saya sangat tertarik. Waktu itu tentang materi psikologi. Ini langsung saya terapkan pada tim. Psikologi ini membuat saya bisah lebih mengenal tim saya. Bagaimana cara menyelesaikan perselisihan. Sangat membantu saya untuk bounding ke tim.

Terakhir coach. Sudah hampir sepuluh tahun melatih. Coach Bagus punya harapan apa buat perkembangan bola basket di wilayah Lampung?

Untuk bola basket Lampung harapannya mari kita sebar virus senang berolahraga khususnya basket itu sejak dini. Saya rasa jika Lampung sudah merata pada setiap kabupatennya, sudah banyak akademi bola basket atau klub-klub, punya pelatih anak-anak usia dini jenjang berikutnya itu pasti mudah.

Langkah awal mungkin menumbuhkan minat dan menjadikan basket sebagai sebuah kultur di Lampung. Perihal kepelatihan, saya merasa masih kurang dan harus terus belajar.

Semoga banyak workshop-workshop tentang kepelatihan bola basket di semua kabupaten dan kota yang ada di Lampung. Sehingga ilmu-ilmu baru semakin bertambah dan minat anak-anak Lampung meningkat tentang basket.

Oke kalau begitu. Terima kasih coach sudah mau kami wawancara.

Iya, sama-sama, Mas.

Statistik pelatih ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY