MANADO - Lanjutan Honda DBL North Sulawesi Series di hari ketiga dibuka dengan laga tim SMA Manado Prisma School (Prisma) lawan SMAN 1 Tomohon (Smanto). Laga ini berlangsung seru. Kemenangan dramatis berhasil diraih tim asal Kota Bunga Tomohon, dengan skor tipis 25-21.
Laga terlihat berjalan panas sejak awal, Smansa Tomohon mencoba menekan sejak menit awal. Prisma sendiri yang dimotori duo kembar Kenny dan Kerry Pasuhuk meladeninya dengan permainan cepat.
Smansa Tomohon membuka skor lewat tembakan tiga angka Kenny Weley. Laga berjalan sengit, Prisma membalas lewat free throw guard andalannya Kenny Pasuhuk papan skor berubah 3-1.
Prisma membalikkan keadaaan di tiga menit akhir lewat tembakan tiga angka lagi dari Kenny Pasuhuk. Skor berubah menjadi 4-3 untuk Prisma. Permainan cepat dan keras memaksa Smanto harus terkena team foul. Sehingga Prisma mendapat kesempatan lewat tembakan bebas. Kuarter pertama ditutup dengan skor tipis 5-3 untuk Prisma.
Lima menit kuarter dua berjalan Smanto menyamakan skor 5-5 lewat tembakan Jeremiah Pandeirot. Pertandingan berjalan semakin seru di sisa waktu satu menit, di mana kedua tim saling balas serangan. Smanto berhasil membalikan keadaan dan unggul satu bola menutup half time dengan skor 9-7.
Prisma tancap gas di awal kuarter tiga, steal dari Angelo Kalumata berhasil menyamakan skor 9-9. Langsung dibalas Smanto lewat aksi Chrisandi Mentang. Smanto kembali unggul, Lagi aksi forward andalannya Chrisandy memaksimalkan three point play, Smanto unggul 14-9.
Beberapa menit berselang, Smanto menambah angka dari Jeremiah Pandeirot dan semakin menjaga jarak keunggulan. Prisma coba mengejar, dua tembakan bebas dimaksimalkan pemain nomer 11. Mereka berhasil memangkas defisit menjadi 11-16. Laga tersisa satu menit Prisma mendapat team foul. Satu free throw Gravegio Kumentas berhasil masuk dan menutup kuarter tiga 17-11.
Kuarter empat menjadi babak yang menegangkan. Karena perbedaan poin yang sangat tipis, membuat pelatih Smanto tidak memperhatikan minute play pemainnya, sehingga hukuman technical foul disertai tembakan bebas pasrah diterima. Kesempatan itu dimanfaatkan Prisma. Seakan tak ingin kalah dengan kembarannya, Kerry Pasuhuk berhasil mencetak angka dari free throw, skor semakin dekat 14-17.
Pertandingan semakin seru, Smanto yang harus ditinggal pelatihnya yang terkena foul out, ditekan oleh Prisma yang memanfaatkan waktu sisa. Saling balas serangan terus terjadi. Under two minute kedua tim sudah terkena team foul, Smanto masih unggul 23-15. Prisma mengancam dengan tembakan tiga angka Kerry (9), jarak semakin tipis menjadi 18-23.
Waktu tersisa 47 detik, Prisma semakin mendekat 20-23. Laga tersisa 30 detik, Prisma menebar ancaman lewat free throw Steve Palamba skor terpaut satu bola menjadi 21-23. Di detik akhir Smanto respon cepat, fast break Kenny Weley memparipurnakan kemenangan Smanto dengan skor 25-21.
Selepas laga pelatih Smanto Michael Kowaas sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan sengit sore ini. "Perbedaan poin sangat tipis sehingga kami sulit melakukan rotasi, takutnya bisa lepas. Beruntung di kuarter terakhir anak-anak bisa mengontrol emosi dan bermain dengan semangat juang tinggi. Salut buat tim lawan yang juga menampilkan permainan yang baik," jelas Kowaas.
Sementara itu pelatih Prisma Firman Dumbela mengakui anak-anaknya tampil sudah baik. "Namun kesalahan-kesalahan yang tidak perlu membuat kami tertinggal. Apresiasi juga pemain sudah berjuang hingga akhir pertandingan," jelas Dumbela.
Statistik tim dan profil pemain klik di sini
Galeri foto keseruan di laga ini:
_vs_SMAN_1_Tomohon_(Smanto)_DBL.id_2_.png)
_vs_SMAN_1_Tomohon_(Smanto)_DBL.id_3_.png)
