MANADO – Sang juara bertahan partai putri, Manado Independent School (MIS) namanya kembali terpacak di partai final Honda DBL North Sulawesi Series 2019. Meskipun sudah memasuki fantastic four, MIS masih bermain tenang. Anak Asuh Michael Pangkey itu, tampil gemilang. Mereka sukses memupus lawan SMAN 1 Bitung, penantangnya di fantastic four dengan skor 96-11.
Unggul materi pemain dan jam terbang, MIS mendominasi sejak awal laga. Duet duo Kezia sukses mengobrak-abrik pertahanan lawan. Kolaborasi ciamik Kezia Imbangdan Kezia Supit Berhasil bawa MIS unggul di kuarter pertama. Skor 31-2, MIS semakin giras di kuarter berikutnya.
Di kuater kedua, MIS semakin trengginas. Pada babak ini, motor permainan mereka beralih di tangan Brylia Tumandukdan Je T’aime Kambey. Namun, aksi keduanya tak kalah cemerlang dibanding duo Kezia. Memiliki pemain lengkap dan mumpun dari seluruh posisi, MIS sukses buat lawan tak berdaya. Memungkasi paruh pertama dengan skor 59-3.
Memasuki kuarter ketiga, SMAN 1 Bitung belum juga mampu mengembangkan permainan. Meskipun upaya keras telah mereka coba, namun jam terbang dan skill pemain kerap meruntuhkan usaha mereka.
Sebaliknya, dengan akurasi tembakan dan taktik serangan progresif, MIS menjadi unggul. Hingga di kuarter ketiga, MIS unggul jauh, 78-4 atas lawannya. Namun meskipun memimpin, mereka tetap tidak menyepelehkan lawannnya. Sementara, keadan pun tak kunjung berubah di kuarter keempat. Sukses menangi laga dengan skor 96-11, MIS resmi lolos di final Honda North Sulawesi Series 2019.
Selepas laga pelatih MIS Michael Pangkey mengaku puas dengan penampilan anak asuhannya. "Pasti yang menjadi fokus kami saat ini yaitu partai final. Pemain sudah kami bekali dengan latihan teknik dam juga fisik, tinggal bagaimana menjaga kebugaran menatap laga puncak," harap coach Mike.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.
