JOGJAKARTA - Ratusan pendukung SMAN 7 Jogyakarta, atau yang akrab disebut Smaven, mengisi GOR Universitas Negeri Yogyakarta pada Kamis, (10/10). Kedatangan mereka kali itu terasa spesial. Ini karena tim kebanggaan mereka comeback setelah hiatus selama dua musim di Honda DBL.
Koordinator supporter Smaven, Novardana Satrio mengatakan pasukan Banteng Jokteng secara khusus menyiapkan sebuah koreo tiga dimensi spesial. “Kita tampilkan koreo banteng merah dengan tulisan “Guess who’s back?” untuk menunjukkan kembalinya kami,” sebut siswa kelas 12 yang akrab dipanggil Satrio itu.
Meski begitu, koreo tersebut hanyalah salah satu koreo yang ditampilkan oleh Smaven. Satrio menjanjikan akan ada beberapa koreo lagi yang akan ditunjukkan oleh mereka.
Sebagai leader, Satrio sudah mengantisipasi antusiasme pendukung Smaven. Untuk itu sejak jauh hari mereka sudah melakukan berbagai persiapan.
“Kami sudah siapin massa, kita kumpulkan di sekolah dan kami latian lagu bareng karena lagu-lagu kami banyak yang baru,” ujar Satrio.
Sayang kembalinya tim putri Smaven harus tercoreng. Di pertandingan perdana mereka harus menelan kekalahan dari SMAN 2 Banguntapan dengan skor 21-11. Meski begitu hal tersebut tak menyurutkan niat Satrio dan teman-teman pendukung Smaven.
“Kami tetap senang dan antusias karena akhirnya bisa kembali berlaga di DBL,” tuturnya.
