ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

JOGJAKARTA - Kembali berlaga di Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2018 jadi kesan tersendiri bagi centre tim putri SMAN 4 Yogyakarta, Aimee Tampu Francienne.

Pasalnya Aimee, sapaan gadis yang kini duduk di kelas 12 itu, berlaga sebagai salah satu squad All-Star Honda DBL tahun 2018 lalu.Atas capaiannya itu, Aimee mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Amerika Serikat. DBL.id berkesempatan untuk mendengarkan ceritanya.

Ia mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan tersebut. Baginya, lawatannya itu sangat membantu mengembangkan skill permainannya.

“Aku jadi tahu bagaimana menyiapkan mental pertandingan, komunikasi dengan tim yang baik dan lainnya,” kata Aimee setelah bertanding melawan SMA Santa Maria Yogyakarta, Jumat (11/10).

Dengan modal lawatannya ke Amerika Serikat itu Aimee merasa memiliki tanggung jawab untuk berbagi kepada teman-temannya. Ia mengisahkan, kerap berbagi ilmu dengan sesama koleganya.

 “Kalau ada teman yang tanya atau melakukan suatu teknik tapi masih kurang, aku biasanya akan terbuka untuk kasih masukan,” katanyi.

Bagi Aimee sendiri DBL memberikan dampak positif terhadap perkembangan permainannya. Hal itu langsung ia buktikan di pertandingan pertamanya musim ini.

Aimee langsung menjadi bintang di pertandingan tersebut. Mencatatkan 24 points dan 14 kali rebounds, siswi kelas 12 itu menjadi pemain yang menorehkan double-double pertama pada Honda DBL D.I Jogjakarta tahun 2019 ini.

 “Setiap akan DBL aku semakin termotivasi untuk bermain maksimal dan optimal,” ujarnyi.

Di DBL tahun ini, Aimee berambisi untuk membawa sekolahnya hingga babak Final Party. Ketika ditanya lebih memilih mana antara Patbhe masuk final atau dirinya kembali masuk dalam DBL All-Stars, ia lebih opsi yang pertama. “Kalau dapat lagi (DBL All-Stars) ya syukur”, tandasnyi.

Aimee sendiri merasa sangat senang dengan perkembangan permainannya hingga mulai dari awal hingga saat ini. Ketika ditanya bagaimana akhirnya menekuni basket, ia menyebut kakaknya sebagai inspirasi utama.

 “Pada dasarnya aku suka semua olahraga. Tapi karena kakak spesifik ke basket maka aku di suggest untuk menekuni basket,” katanyi.

Selain basket, Aimee mengaku juga menekuni olahraga bela diri. Hampir semua bela diri mulai dari pencak silat, tae kwon do, dan karate juga ia tekuni. “Rencananya nanti setelah lulus mau coba muay thai,” ujarnyi.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY