Kota Solo identik dengan pusat batik dan kuliner. Selain itu Solo juga dikenal dengan kebudayaan Jawa yang melekat. Di Solo ada dua keraton, keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.
Kota Solo juga mendapat julukan spirit of java buah dari kekayaan budayanya. Untuk urusan olahraga, Solo juga punya rekam jejak yang begitu panjang. Pekan Olahraga Nasional pertama kali digelar di sana pada 1948. Pun demikian dalam rekam jejak perjalanan DBL Central Java.
Di Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025, sekolah asal Solo berhasil menjadi juara. Catatan ini terbulang apik mengingat selama dua edisi (2022 dan 2023), sekolah asal Semarang selalu menjadi jawara di Solo. Musim ini tim putra SMA Warga Surakarta berhasil menjadi jawara DBL Central Java di Semarang.
Perjalanan Solo mengukir cerita dalam gelaran DBL tidak berhenti sampai sana. Sejak edisi 2022, student athlete asal Solo selalu berhasil menembus daftar skuad DBL All-Star. Selalu. Tradisi ini juga baru terjadi pada DBL Camp 2022.
Baca juga: Kesempatan Pertama dan Terakhir! Empat Campers Ini Tembus Skuad DBL All-Star!
Sebelumnya, penggawa DBL All-Star pertama yang berasal dari Solo adalah Samuel Devin, alumnus DBL All-Star 2015 asal SMA Regina Pacis Surakarta.
Nama student athlete asal Solo yang mencuri perhatian dan tembus ke skuad DBL All-Star baru ada lagi pada DBL Camp setelah pandemi. Adalah Justin Jaya Wiyanto, alumnus DBL All-Star 2022 asal SMA Warga Surakarta.
Setelah Justin, nama Halmaheranno Aprianto meneruskan trah wajah Surakarta di skuad DBL All-Star. Alumnus SMK Santo Mikael Surakarta ini berhasil menjadi skuad DBL All-Star pada dua edisi beruntun (2023 dan 2024). Musim ini, trah wajah Surakarta di skuad DBL All-Star diteruskan oleh Zaky Alhakim, student athlete asal SMA Warga Surakarta.
Pada tahun terakhirnya sebagai anak SMA, Zaky berhasil membuktikan diri bahwa Solo belum tidur.
Baca juga: Tahun Terakhirnya di DBL Camp 2025, Enam Campers Ini Tembus Skuad DBL All-Star!
“Seneng yang pasti. Ini aku nerusin jejaknya kakak-kakak kelas. Dimulai dari Justin terus dua tahun yang lalu ada Ranno. Sekarang aku yang dipercaya buat meneruskan mereka,” ungkapnya.
Tradisi tersebut muncul bukan tanpa sebab. Persaingan di DBL Solo pada dua edisi ke belakang begitu seru. Keberhasilan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta menjadi juara salah satunya.
Baca juga: Semua Orang Ada Masanya, Tapi Semua Masa Ada Sinlui-nya!
Munculnya SMA Kalam Kudus Sukoharjo sebagai tim kuda hitam, hingga perjalanan manis SMA Warga Surakarta juara di Semarang. Kini tinggal menanti saja sekolah-sekolah asal Solo mengukir legasi di DBL Central Java. Urusan penggawa DBL All-Star, semoga tradisi ini bisa dilanjutkan untuk musim-musim berikutnya. Ada amin?
Berikut adalah daftar cah Solo lintas generasi yang berhasil menembus skuad DBL All-Star.
Samuel Devin – SMA Regina Pacis Surakarta (DBL All-Star 2015)
Justin Jaya Wiyanto – SMA Warga Surakarta (DBL All-Star 2022)
Halmaheranno Aprianto – SMK Santo Mikael Surakarta (DBL All-Star 2023)
Halmaheranno Aprianto – SMK Santo Mikael Surakarta (DBL All-Star 2024)
Zaky Alhakim – SMA Warga Surakarta (DBL All-Star 2025)
Kopi Good Day DBL Camp 2025 baru saja selesai, digelar sejak 29 April - 4 Mei di Jakarta. Tepatnya di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Ada pula rangkaian Kopi Good Day DBL Camp 2025 yang diselenggarakan di Grand Atrium Kota Kasablanka pada 1-4 Mei 2025.
Skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 akan belajar, berlatih, dan bertanding di Amerika Serikat sana. Mereka akan dilatih oleh pelatih Top NBA dan mengikuti turnamen level pelajar selama di Amerika Serikat. (*)