Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 sedang mematangkan strategi sebelum bertolak ke Amerika Serikat. Sejak Kamis, 29 Mei 2025 mereka kembali berkumpul di Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan kedua. Ini menjadi program pemusatan latihan terakhir skuad DBL All-Star sebelum menuju Negeri Paman Sam.

Kota Chicago menjadi destinasi penggawa DBL All-Star untuk belajar, berlatih, dan bertanding. Yap, selain belajar dan berlatih dengan pelatih-pelatih top kaliber NBA, pasukan DBL All-Star 2025 juga terjun ke salah satu turnamen ternama, Tournament 4Th Annual - Circuit of Champion 2025.

Kegiatannya itu aja? Tenang, selain belajar, berlatih, dan bertanding, penggawa DBL All-Star juga bakalan nonton salah satu gim terpanas WNBA!

Adalah laga antara Chicago Sky melawan Indiana Fever yang berlangsung di United Center. Ini menjadi momen pertama kalinya dalam sejarah franchise Chicago Sky melangsungkan gim di markas Chicago Bulls tersebut. Gim antara Chicago Sky melawan Indiana Fever juga bakal menjadi gim WNBA pertama yang digelar di United Center!

United Center sendiri punya kapasitas kursi lebih dari 20.000 penonton. Gim melawan Indiana Fever diprediksi mencetak rekor baru dalam jumlah penonton satu pertandingan Chicago Sky. Sebelumnya rekor penonton terbanyak dalam satu gim Chicago Sky ada pada 16.444 penonton yang hadir di Allstate Arena pada 2016.

Artinya adalah penggawa DBL All-Star 2025 bakal ambil bagian dalam momen bersejarah ini.

Baca juga: DBL Indonesia All-Star Akan Berpartisipasi di 4th Annual Circuit of Champions

Selain ambil bagian dalam sejarah tersebut, penggawa DBL All-Star 2025 juga dipastikan bakal menikmati suguhan drama pertandingan yang tak kalah menarik. Pertarungan antara Sky melawan Fever juga merujuk pada duel seru Angel Reese, pemain Sky, dengan Caitlin Clark, pemain Fever.

Sebelum sama-sama terjun ke level profesional, keduanya sudah bersaing di level kampus. Pada level kampus, Angel sudah mengantongi satu gelar juara NCAA bersama Universitas Negeri Louisiana.

Angel Reese (kiri) dan Caitlin Clark (kanan)  Foto: Sportskeeda

Sebaliknya, Caitlin hanya mampu membawa almamaternya, Universitas Iowa, melaju ke babak final selama dua periode. Pada level profesional pun demikian. Baik Angel maupun Caitlin sama-sama menyatakan bahwa mereka salah satu di balik naiknya pamor WNBA.

Caitlin sendiri terampil dalam melantai. Salah satu senjata andalannya adalah menembak. Ia bisa menembak dari tengah lapangan, gerakannya ngeri, poinnya banyak. Angel Reese tak kalah jago. Doi solid, pintar, dan ganas ketika di area perimeter lawan.

Baca juga: DBL All-Star 2025 Berlatih Bareng Micah Lancaster, Pelatih Pribadi Bintang NBA

Duel antara keduanya sudah dinanti sejak lama. Dan skuad DBL All-Star 2025 mendapat kesempatan untuk melihat salah satu laga bersejarah tersebut.

Penasaran kan kapan agenda mereka nonton langsung pertandingan Chicago Sky melawan Indiana Fever, ikuti terus perjalanan skuad DBL All-Star 2025 selama di Amerika Serikat ya!

Populer

To The Future: Jeremy Abner Siap Cari Suasana Baru di I-Shou University Taiwan
Perjuangan Belum Usai, Timnas Putri Tutup Fase Grup dengan Kekalahan dari Korea
Trivia DBL Padang: Ini 3 Tim Putra Penuh Kejutan di DBL Padang 2024
Trivia DBL Padang: Tiga Gim Panas DBL Padang 2024!
Latihan Bareng Alumni Jadi Cara Jitu Putri Shield Sambut DBL Surabaya