Ajang NBA Rising Star Invitational baru saja usai pada 29 Juni 2025 lalu. Tim putri SMA BPK Penabur Cirebon jadi wakil dari Indonesia yang berlaga di turnamen regional pertama milik NBA ini.
Putri BPK Penabur Cirebon sendiri merupakan juara bertahan di kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java. Mereka jadi salah satu partisipan DBL yang mengikuti NBA Rising Star Invitational. Selain tim putri BPK Penabur Cirebon, ada pula tim putra SMA Jubilee Jakarta yang berpartisipasi di ajang tersebut.
Kartika Hatta Mahanani, salah satu pemain SMA BPK Penabur Cirebon, menceritakan pengalamannya usai mengikuti NBA Rising Star Invitational yang digelar di Singapura itu.
Baca juga: Bawa Nama Indonesia Juara, Kartika Hatta Bangga Bisa Tampil di Amerika
Terlebih, pemain yang akrab disapa Tata ini juga baru saja menuntaskan agendanya bersama Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 di Amerika Serikat selama sepekan. “Habis pulang dari All-Star, aku sama anak-anak BPK Penabur Cirebon langsung flight ke Singapura buat ikutan turnamen ini,” buka Tata.
“Aku ketemu dan kenal sama pemain-pemain lain. Ada yang dari Australia, China, Thailand, banyak deh. Aku juga ketemu sama pemain-pemain NBA dan WNBA,” lanjutnya.
Pemain berusia 18 tahun ini melanjutkan, walaupun jadwalnya padat, ia tetap menikmati kesibukannya sebagai atlet muda. Apalagi, sekolahnya saat ini sedang libur. Sehingga ia bisa mengisi waktu liburam dengan mengikuti kompetisi basket di luar jadwal sekolah.
Baca juga: Latihan Bareng Micah, Kartika Hatta Dapat Ilmu Berharga untuk Small Man
“Nggak capek sama sekali. Justru malah seru kalau sibuk gini. Terus seru banget bisa main bareng tim sekolah lawan tim luar negeri. Nambah banyak teman dari luar negeri juga,” cetusnya.
Tim putri SMA BPK Penabur Cirebon finis di babak grup setelah menelan kekalahan dari Watnoinoppakhun School Thailand (58-67) dan Tsinghua High School China (52-64). (*)
Lihat profile pemain selengkapnya di halaman di bawah ini!
