Tim basket putra SMAN 9 Surabaya segera memulai perjalanan mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Basket Songo bakal bertanding pada gim pembuka DBL Surabaya 2025, Kamis, 28 Agustus mendatang.
Lawannya adalah SMAN 3 Surabaya. Basket Songo pernah berhadapan dengan Smaga di laga opening DBL Surabaya. Tepatnya pada musim 2016.
Kala itu Basket Songo berhasil keluar sebagai pemenang setelah menjinakkan pasukan Smaga. Kembali bersua di Opening Party membuat memori-memori indah 2016 berterbangan. Salah satu yang masih mengingat momen tersebut adalah Alvian Aula, bendahara Songomania periode 2016.
“Kalau gak diingatkan gitu paling lupa kalau Songo itu pernah ketemu Smaga. Ketemunya juga pas Opening DBL Surabaya hahaha,” bukanya.
Segala kenangan lantas mulai bermunculan satu demi satu. Cerita soal persiapan untuk menyambut laga pertama hingga terobosan-terobosan yang ada pada tahun tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Kamu Wajib Nonton DBL Surabaya 2025
“Iku angkatanku full giant flag. Melbuno alat-alat buat ke tribune itu ada 10 giant flag buat Opening Party pas itu (2016),” ujarnya.
Alvian -begitu ia kerap disapa- lantas menambahkan, “Seingatku waktu itu juga masih dalam rangka Kemerdekaan Indonesia. Koreonya itu soal 17-an. Waktu itu Songo Mania persiapannya buat DBL itu satu bulan lebih. Seingatku juga habisnya itu 10 juta buat match opening aja,”
Persiapan songo mania untuk opening DBL Surabaya 2016
Angka tersebut tak sedikit pada masa itu. Wajar, mengingat Songomania memang terkenal dengan totalitasnya selama nribun di DBL Surabaya.
“Larinya buat semua persiapan mulai dari beli kain, giant flag, cat juga. Itu kalau gak salah kainnya ukurannya 20x10. Pas itu ya termasuk gede lah,” ungkapnya.
Alvian lantas menjelaskan alasan mengapa Songomania terus membuat terobosan setiap tahunnya. “Suporter lain itu bagus-bagus semua. Jadinya kita waktu itu harus punya gebrakan anyar,” sambungnya.
Kegiatan mempersiapkan diri menjelang DBL memang menjadi momen yang dirindukan. Baik bagi pemain, dancer, bahkan beberapa suporter. Mereka rela pulang lebih larut demi bisa membawa nama sekolah mengudara. Salah satu caranya adalah dengan menuangkan kreativitas di teras sorak. Tak terkecuali Songomania.
“Pride sih. Opo maneh Songo. Sebuah kebanggaan aja. Lek mbiyen iku istilahe sekolah, moleh, nyongo,” ceritanya.
Kegiatan nribun ini pula yang membuat mereka saling mengenal satu sama lain. Lintas angkatan, lintas kelas. Semakin solid sebagai satu kesatuan, siswa SMAN 9 Surabaya.
“Paling kangen iku kebersamaannya. Soale iso ngelumpuk dadi siji rame-rame. Nggarai raket,” terangnya.
Clash of 2016 songomania
Barangkali apa yang dilakukan Alvian pada 2016 tak jauh berbeda dengan yang sedang disiapkan adik-adiknya tahun ini. Menyulap tribune DBL Arena sebagai pertunjukan megah Songomania. Menarik untuk ditunggu cerita, makna, serta teror apa yang mereka bawakan nanti di tribune.
Foto: Dokumentasi pribadi Alvian Aula
Profil SMAN 9 Surabaya bisa kalian cek di bawah ini.