Atmosfer DBL Arena seketika menjadi kian panas berkat pertempuran sengit antara pasukan SMAN 1 Sidoarjo (Smanisda) kontra SMAN 3 Surabaya (Smaga)!

Bagaimana tidak, putra Smaga sukses mengunci kemenangan tipis, 22-20, atas sang lawan. Pencapaian tersebut tidak diraih semudah membalikkan telapak tangan. Mengingat, Smaga sejatinya terus tertinggal selama tiga kuarter.

Tak ada kata mundur. Smaga semakin gencar melancarkan serangan di menit-menit akhir. Momentum semakin terbuka lebar saat mereka berhasil menyamakan kedudukan, 20-20, di sisa 26 detik sebelum laga usai.

Angka itu jelas menempatkan Smanisda dalam posisi terancam. Dua time out pun diambil oleh coach Agung Setyo untuk meracik ulang strategi permainan demi memastikan kemenangan berpihak kepada Smanisda. 

Sayangnya, langkah itu ternyata belum menghadiahkan hasil manis bagi tim tersebut. Sosok Dawud Iga Banyu Warna mampu menyelamatkan Smaga dari jurang kekalahan melalui aksi mencuri bola dari Mohammad Dafin Alfaro saat tujuh detik terakhir.

Aksi heroik itu mengundang riuh para penonton. Saat peluit akhir dibunyikan, senyuman merekah di antara penggawa Smaga. Tak terkecuali, Dawud (sapaan karibnya) yang berhasil menjadi figur penting di kemenangan kali ini. 

Di samping itu, nama Dawud juga muncul sebagai top skor dengan mengumpulkan 9 poin, 2 rebound, 1 assist, dan 4 steal.

“Saya ngerasa latihan dan proses selama ini tidak sia-sia. Saya bisa buktiin kalau bisa memenangkan pertandingan hari ini. Tadi itu saya juga menjalankan insting aja, sih. Saya coba baca passing dari musuh,” buka Dawud.

Baca Juga: Ramdhan Matahari, Musik dan Kerja Sama Solid Smadda!

Di tengah situasi panas itu, ia tak menampik kalau dirinya sempat dihantui perasaan gugup. Terlebih, kehadiran suporter turut menambah sensasi ketegangan tersendiri. 

“Tapi, coach tadi sempat ngomong kalau kita harus berusaha dan jangan sampai putus asa. Intinya, jangan jadi pecundang di pertandingan hari ini,” bebernya. 

Pesan tersebut seolah semakin memicu kobaran semangat dalam dirinya. Di samping itu, pemain bernomor punggung 44 ini tidak ingin mengecewakan orang-orang di sekeliling yang telah mendukung perjalanannya selama ini. 

Bahkan, ia secara khusus menghadiahkan keberhasilan Smaga kali ini kepada kakak tercinta beserta kedua almarhum orang tuanya. 

“Ini juga berkat support. Kedua orang tua saya sudah meninggal, terus diganti sama kakak dan istri sebagai wali yang hadir di tribun,” tutur Dawud. 

Tidak ada kata yang mampu menggambarkan perasaan senangnya. Meski begitu, ia memilih tidak cepat berpuas diri. Dawud bersama putra Smaga masih harus berjuang demi mengamankan satu tempat di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. 

Baca Juga: Arti Khusus di Balik Nama Thorsten Vajrakumara Pontoh

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)

Populer

Excellent Jacobs: Center GMC yang Sempat Jadi Fresh Faces Jakarta Fashion Week!
Hasil Fantastic Four AZA 3X3 Competition Malang, Sabtu 6 September 2025
Kilas Balik DBL Malang: Kosayu Tebar Ancaman Revans untuk Smasa!
Hasil Fantastic Four DBL Malang: Final Full Revans!
Kilas Balik DBL Malang: Putri Kosayu Mulus ke Babak Final!