Sentramosa Dance Crew (Tim Dance SMAN 1 Tuban) menempuh perjalanan panjang demi tampil memukau di Azarine DBL Dance Competition 2025. SDC tampil di jeda antarbabak dalam pertandingan ketiga yang mempertemukan tim basket putra SMAN 1 Tuban melawan tim basket putra SMAN 19 Surabaya pada Selasa, 9 September 2025.
Ternyata, Sentramosa Dance Crew merupakan gabungan dari ektrakurikuler tari tradisional dan tari modern. Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan semangat SDC dalam mempersiapkan Azarine DBL Dance Competition tahun ini.
“Kita menghabiskan waktu selama 3 bulan untuk mempersiapkan ini semua. Mulai dari mencari konsep ceritanya lalu dimatangkan lagi, pembuatan kostum dan juga pembuatan properti,” buka Naurah Khansa Widyanti.
Lebih lanjut, cewek yang akrab disapa Sasa ini menjelaskan mengenai konsep cerita yang dibawa Sentramosa Dance Crew tahun ini. “Jadi ini itu tentang bagaimana cara kita mengekspresikan jati diri kita. Ada beberapa anak yang belum mau menunjukkan jati diri mereka. Properti kita tadi kan gambar penjara ya itu menggambarkan kalau kita masih terbungkam dengan isi pikiran kita sendiri. Akhirnya kita eksplor lebih banyak dan bisa menunjukkan jati diri kita sebenarnya,” cerita Sasa.
Baca Juga : Serba DIY, ADC dan Techno4 Membuat Kostum dan Propertinya Sendiri!
Cewek yang kini duduk di kelas 11 ini menuturkan terkait kendala yang sempat mereka alami sebelum berangkat ke DBL Arena hari ini. “Awalnya kita mau pakai mobil Elf Kak, tapi H-1 sekitar jam 19.30 malam ternyata kita gak bisa pakai mobil Elf. Akhirnya kita buru-buru cari cara lain dan kita coba pesan bus dan alhamdulillah hari ini kita berangkat ke sini naik bus,” ungkap Sasa.
Sasa juga bercerita jika mereka sempat kesulitan mencari bahan kain untuk kostum mereka. Jenis dan warna kain yang terbatas di Tuban membuat SDC memutuskan membeli bahan kain tersebut lewat e-commerce. “Kita memilih warna merah karena warna merah itu kan artinya berani dan kuat gitu, walaupun gak ada supporter kita bisa dengan semangat ikut Azarine DBL Dance Competition,” tutup Sasa.
Terus semangat di penampilan selanjutnya ya girls!
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Ada juga Azarine DBL Dance Competition 2025-2026 dengan tema Shine Like a Star. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Laga final setiap region dan series tayang secara eksklusif di YouTube Good Day ID. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Saksikan tayangan ulang livestream penampilan kedua tim dance lewat video di bawah ini:
