Alya Sabrina Putrya bukanlah peserta DBL biasa. Di balik gerakan enerjik dan penuh semangatnya bersama tim dance SMA Laboratorium Percontohan UPI di Azarine DBL Dance Competition 2025 West Java-East, tersimpan bakat dan prestasi di berbagai bidang. Alya membuktikan bahwa menguasai banyak hal bisa dilakukan seorang pelajar. Ia piawai dance, mahir bermain piano, dan cemerlang di bidang akademik.
Jauh sebelum panggung DBL, piano adalah cinta pertama Alya. Rasa penasarannya muncul saat melihat sebuah tempat les musik di seberang tempat lesnya. "Aku penasaran sama bunyi piano yang bisa bikin suasana langsung berubah, entah jadi hangat, tenang, atau megah," kenangnya.
Sejak mengenal piano, ia mondar-mandir di berbagai kompetisi. Ia sempat menyabet beberapa kompetisi. Yakni Gold Medalist Rhapsodie Indonesia Piano Competition (RIPC) 2023 hingga Rank 3 Commendation Rhapsodie Indonesia Piano Competition (RIPC) 2024 Intermediate Section.
Baca Juga: Enam Tim Dance yang Hibur Penonton DBL Bandung 2025 di GOR C-Tra Arena
Perjalanan meraih prestasi tidak selalu mulus. Tantangan seperti jari kaku, salah nada, hingga rasa ingin menyerah sempat ia rasakan. Namun, justru di sana ia menemukan makna lain. "Piano bukan sekadar alat musik prestisius, melainkan bahasa kedua buatku. Dengan piano, aku bisa mengekspresikan hal-hal yang kadang nggak bisa aku ucapkan dengan kata-kata," ujarnya.
Alya menceritakan pengalaman emosionalnya saat mengikuti lomba piano RIPC (Redlands International Piano Competition). Di tahun pertamanya, ia merasa kecewa karena penampilannya kurang maksimal. "Laguku jelek banyak miss-nya sehingga aku dapat hasil yang tidak aku inginkan," tuturnya.
Kekecewaan itu tak membuatnya menyerah. Justru, ia menjadikan hal tersebut sebagai motivasi. Di tahun berikutnya, Alya kembali berpartisipasi di RIPC. Kali ini, persiapannya berbarengan dengan persiapan DBL 2024.
Tantangan mengatur waktu tak menyurutkan tekadnya. Dengan disiplin dan manajemen waktu yang baik, ia berhasil tampil maksimal.
"Hasilnya, aku dapat Rank 3 di RIPC 2024 intermediate section sampai dapat undangan tampil di festival piano di Korea Selatan," ungkapnya.
Menekuni banyak hobi tentu butuh energi ekstra. Selain piano dan dance, Alya juga mengikuti Olimpiade di bidang akademik. Ia pernah mendapatkan medali di Gold Youth Comoetition (GYC) 2025 bidang Bahasa Inggris, Indonesian Smart Youth Comoetition (ISYC) 2025 Bidang Kimia, sampai Airlangga Youth Olympiad (AYO) 2025 bidang Bahasa Inggris.
"Aku percaya kalau hidup itu nggak harus milih satu jalur aja, kita bisa punya banyak warna asal tahu cara nikmatin prosesnya!" ujar Alya, memberikan pesan inspiratif bagi banyak orang.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-East akan berlangsung pada 13-27 September 2025 di GOR C-Tra, Arena, Bandung. Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga akan hadir di 31 kota dari 22 provinsi di Indonesia. Dari setiap kota penyelenggara, para student athlete terbaik akan diseleksi melalui DBL Camp untuk meraih kesempatan bergabung ke jajaran DBL Indonesia All-Star.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
Kabar Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-East bisa kalian ikuti melalui tag di bawah ini:
