SURABAYA - Andang Ramadhan, pemain SMPN 12 Surabaya bermain gemilang di sepanjang Junior DBL. Pemain berusia 14 tahun ini selalu menjadi dalang di balik kemenangan timnya.
Dua laga yang ia arungi bersama Rholas (julukan SMPN 12) selalu berbuah positif. Ia berhasil mengumpulkan 38 poin, sembilan rebounds, dan lima steals dari dua pertandingan.
Meski begitu, bukan berarti Andang adalah pemain yang terlahir dari keluarga basket. Andang justru terlahir dari keluarga yang gemar bermain voli. “Sekeluarga emang suka voli. Cuman aku aja yang suka basket,” ujarnya.
Ia pun bercerita bahwa awal mula ia tertarik dengan basket karena kakaknya. Kala itu, ia melihat sang kakak bertanding di Honda DBL. Bermain mewakili sekolahnya. Dari sinilah ia ingin bermain basket.
“Akhirnya aku pun ikut ke DBL Academy untuk mendalami basket. Di situ aku nggak cuma belajar basket aja. Ada character building dan juga nutrisi,” ujarnya.
Andang pun terus mengasah kemampuannya selama jeda menuju laga. Tak hanya di DBL Academy, ia juga berlatih di klub basket dan sekolahnya. Inilah yang membuat Andang sangat tajam dalam bermain.
Dewi, Ibunda Andang juga menjadi sosok yang selalu mendukung langkah anaknya. Dewi bercerita bahwa Andang mulai tertarik sejak kelas 6 SD. Ia pun memilih DBL Academy agar anaknya bisa semakin tekun dalam berlatih.
Meski sudah kelas 9, Dewi tidak khawatir tentang akademik. Pasalnya, ia percaya anaknya dapat membagi waktu. Kapan harus belajar dan kapan harus berlatih.
“Untuk di sekolah ada paguyuban orang tua juga sehingga dukungan akan terus mengalir selama kegiatannya positif untuk perkembangan anak anak. Semoga bisa memperoleh hasil yang maksimal tahun ini,” ujarnya.
*artikel ini telah direvisi pada tanggal 20 Oktober 2019, Pukul 00.10 WIB
